Ilustrasi. Metrotvnews.com.
Despian Nurhidayat • 25 August 2025 10:23
Jakarta: Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Yudi Mulyana Hidayat mengatakan isu vaksin HPV dapat membuat kemandulan tidak benar. Ia mengatakan sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung anggapan tersebut.
"Terkait dengan apakah vaksin HPV itu dihubungkan dengan kemandulan dan lain sebagainya atau menopause dini dan sebagainya, itu belum lagi terkatakan, hanya mitos, tidak fakta," ungkap Yudi dalam konferensi pers terkait Rekomendasi POGI untuk Vaksin HPV Bagi Perempuan Pranikah dan Pascamelahirkan, dikutip Senin, 25 Agustus 2025.
Sebaliknya, Menurut Yudi, secara ilmiah, vaksin HPV aman dan tidak berdampak buruk terhadap sistem reproduksi perempuan.
"Yang jelas, menurut ilmiah saja tidak ada masalah, tidak akan menyebabkan kemandulan," ujar Yudi.
Baca juga: Tangani Penyebaran KLB Campak, 9.825 Vaksin MR Disalurkan ke Sumenep |