Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan
Bandung: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memantau situasi konvoi Persib juara melalui CCTV di Bandung Command Center Balai Kota untuk memastikan keamanan warga. Farhan pun tak mengikuti iring-iringan konvoi setelah melepas tim Persib dari Balai Kota Bandung.
Farhan sempat melepas konvoi pemain dan jajaran manajemen Persib dari Balai Kota Bandung menuju Gedung Sate bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Namun Farhan tak melanjutkan konvoi, melainkan membelok untuk kembali ke Balai Kota Bandung.
Farhan pun memantau langsung jalannya perayaan dan konvoi Persib Juara melalui CCTV Pelindung (Pemantauan Lingkungan Kota Bandung) yang terhubung di Bandung Command Center. Karena antusiasme tinggi dan potensi keramaian yang muncul, Farhan mengingatkan pentingnya pengawasan ekstra terhadap jalannya perayaan.
“Kita memantau langsung dari Command Center, terutama untuk memastikan keamanan peserta konvoi dan warga Bandung. Ini euforia yang harus kita jaga bersama-sama agar berjalan tertib dan aman," kata Farhan di Bandung Command Center, Minggu, 25 Mei 2025.
Selain memantau konvoi, Farhan juga menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk bersiaga penuh dalam upaya menjaga kebersihan kota.
Ia meminta petugas kebersihan disebar di titik-titik rawan sampah, terutama di sepanjang rute konvoi, agar segera melakukan pembersihan setelah perayaan selesai.
"Perayaan ini pasti akan menghasilkan sampah, mulai dari bekas kemasan makanan, bendera, hingga flare. Saya minta DLH untuk bersiaga dan langsung bergerak cepat membersihkan supaya Bandung tetap bersih usai konvoi," ungkap Farhan.
Bagi Farhan, fokus utama Pemkot Bandung adalah memastikan tidak terjadi gangguan keamanan, kemacetan berlebihan, ataupun kericuhan selama berlangsungnya konvoi Bobotoh.
“Kami tetap standby, berkoordinasi dengan kepolisian dan semua pihak terkait agar konvoi ini berjalan lancar, tertib, dan penuh kegembiraan tanpa insiden berarti. Ini momen kebanggaan, tapi jangan sampai ada yang dirugikan," ujar Farhan.