Ratusan Umat Tridharma Jepara Gelar Sembahyang Kongco Turun

Jepara: Sebanyak 120 umat Tridharma di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menggelar sembahyang kongco turun pada Jumat malam, 31 Januari 2025. Sembahyang pada imlek 2576 dilakukan untuk menyambut kehadiran dewa datang ke bumi. 

Ketua Yayasan Pusaka Kelenteng Welahan, Dicky Soegandhi, menerangkan sembahyang menyambut kehadiran para dewa turun ke bumi atau cie ang dilakukan di Kelenteng Hok Tek Bio dilanjutkan di Kelenteng Hian Thian Siang Tee. 

"Maknanya kita di sini menyambut kehadiran para dewa datang ke bumi setelah satu minggu sebelumnya mereka menghadap ke atas," kata Dicky di Jepara, Sabtu, 1 Februari 2025. 

Dicky membeberkan selain dari Welahan Jepara, umat Tridharma yang mengikuti sembahyang datang dari Klaten, Semarang, dan Kudus. 

"Ritual kita pertama kita minta izin mengadakan sembhayang cie ang yang merupakan sembhayang turunnya kongco - makco dan sien bing, setelah seminggu sebelumnya menghadap ke atas," jelasnya.

Dalam sembhayang juga membawa tampah yang berisi kertas doa dan hasil bumi seperti kacang hijau dan padi. 

"Sebagai tradisi kita. Itu sebagai piranti yang selalu dilaksanakan setiap menyambut kongco - makco dan sien bing naik atau pun turun," katanya. 

Selain sembhayang cie ang, digelar pagelaran wayang sebagai wujud nguri-nguri budaya. Pagelaran wayang dilakukan semalam suntuk sejak pukul 20:00 WIB sampai 04:00 WIB. Kemudian dilanjutkan pada Sabtu, 1 Februari dari jam 10:00 WIB sampai 16:00 WIB. 

"Meskipun kita budaya Tionghoa, dalam perjalanan selalu nguri-nguri budaya Jawa terlebih kita hidup di tanah Jawa. Dan Kelenteng Welahan sampai mengadakan gelaran wayang kulit sampai 7 kali dalam setahun," ungkapnya.