Suasana di area perbatasan Thailand dan Myanmar. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 4 February 2025 14:56
Bangkok: Thailand akan menghentikan pasokan listrik ke beberapa daerah perbatasan dengan Myanmar dalam upaya mengekang pusat penipuan daring (online scam), kata pemerintah pusat di Bangkok pada Selasa, 4 Februari 2025. Rencana ini disampaikan Thailand di tengah meningkatnya tekanan pada kompleks ilegal online scam yang telah menjerat banyak orang dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ratusan ribu orang telah diperdagangkan oleh geng kriminal dan dipaksa bekerja di pusat penipuan dan operasi daring ilegal di seluruh Asia Tenggara, termasuk di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar. Laporan PBB tahun 2023 memperkirakan operasi yang berkembang pesat ini menghasilkan miliaran dolar setiap tahunnya.
"Kita harus mengambil tindakan untuk segera memutus aliran listrik," kata Wakil Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai kepada awak media dan dikutip The Straits Times.
Ia menambahkan bahwa pihak berwenang akan menginstruksikan Otoritas Listrik Provinsi yang memasok listrik ke daerah-daerah ini untuk memutusnya.
Kompleks online scam kembali menjadi fokus setelah aktor Tiongkok Wang Xing diculik setelah tiba di Thailand pada bulan Januari. Ia kemudian dibebaskan oleh polisi Thailand, yang menemukannya di Myanmar.
Thailand telah mengkhawatirkan dampak masalah online scam ini terhadap sektor pariwisata yang vital, dan telah berupaya meredakan kekhawatiran keselamatan pengunjung dari Tiongkok, pasar sumber utama.