Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri meninjau pelaksanaan operasi pasar (OP) di Kantor Pos Besar Solo. Metrotvnews.com/ Triawati
Triawati Prihatsari • 4 March 2025 18:15
Solo: Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri meninjau pelaksanaan operasi pasar (OP) di Kantor Pos Besar Solo, Selasa, 4 Maret 2025. Ia menargetkan kegiatan yang sama terlaksana di 4.107 titik seIndonesia sebelum 20 Maret 2025.
"Untuk operasi pasar per hari ini mungkin sudah dalam kisaran 500-an titik se-Indonesia ya. Targetnya pada 20 Maret itu ada di 4.107 titik," ujarnya di Solo.
Menurutnya, Kementerian Perdagangan menggandeng PT Pos Indonesia sebagai mitra untuk pelaksanaan OP. Pihaknya terus memantau ketersediaan pasokan bahan kebutuhan pokok di lapangan selama Ramadan hingga Lebaran.
Ia mengatakan, pelaksanaan OP di Kantor Pos Besar Solo sejauh ini aman dan tertib. Seluruh komoditas bahan pokok dijual dengan harga di bawah harga eceran tertinggi.
"Kami memang sudah mengkondisikan dari hulu sampai hilir agar khusus untuk Ramadan dan Lebaran semuanya sesuai. Bahkan kalau bisa lebih rendah harganya dibandingkan harga-harga normal. Ini yang harus kita jaga tadi," terangnya.
Sementara itu terkait ketersediaan barang, ia memastikan aman hingga Lebaran. Pengawasan dilapangan dilakukan dengan sistem pelaporan setiap hari.
"Yang terpenting masyarakat tidak dirugikan dalam hal ini memang untuk bahan pokok yang dijual baik itu di operasi pasar maupun di pasar tradisional juga masih jualan di sana. Jadi masyarakat itu sebetulnya disuguhkan dengan opsi, tapi di dalam hal ini pemerintah hadir khususnya untuk mengurangi harga tadi melalui program operasi pasar ini, dan mudah-mudahan bermanfaat," ungkapnya.
Beberapa komoditas dijual dalam OP yakni beras, telur, bawang putih, minyak dan gula pasir.