Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 6 February 2024 14:07
Bengkulu: Sebanyak 40 orang warga Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) selama Januari 2024. Warga Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, yang terserang penyakit DBD tersebar di beberapa kecamatan di kabupaten tersebut.
Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Ruli Herlindo, mengatakan selama bulan Januari 2024 lalu, sebanyak 40 orang warga Kabupaten Mukomuko, dinyatakan positif DBD dan belum ada korban meninggal.
"Kasus DBD pada Januari 2024, mengalami peningkatan drastis dibandingkan periode yang sama tahun 2023 lalu akibat adanya pergantian musim dari kemarau ke musim hujan," kata Ruli di Bengkulu, Rabu, 6 Februari 2024.
Dia menjelaskan dari 40 kasus DBD tersebut, paling banyak terjadi di Kecamatan Kota Mukomuko, mencapai 12 kasus dan Lubuk Sanai, 10 kasus dan sisanya tersebar di sejumlah kecamatan lainnnya.
Selain itu, Dinkes meminta partisipasi seluruh masyarakat kabupaten tersebut untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna mencegah penyakit DBD di lingkungan masing-masing.
Saat ini, petugas Dinkes bersama seluruh Puskesmas melakukan penanganan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) untuk mencegah penyebaran penyakit DBD.
"Kasus DBD meningkat maka petugas juga melakukan penyelidikan epidemiologi di lokasi rumah warga, pembagian larvasida kepada warga, dan melakukan pengasapan atau fogging massal di rumah warga," jelasnya.
Selanjutnya ada beberapa faktor yang menjadi penyebab warga di wilayah ini terjangkit penyakit DBD, seperti lingkungan yang tidak bersih.
Dinkes juga meminta semua warga desa menggiatkan PSN di wilayah masing-masing guna mencegah penularan penyakit DBD.
PSN tersebut meliputi gerakan 3M plus, yakni menguras wadah air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, dan tempat penampungan air lainnya, menutup dan mengubur benda-benda yang digunakan lagi.