RSUD AWS Samarinda Masuk Daftar 10 RS Layanan Kanker Terbaik Nasional

RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS). Istimewa.

RSUD AWS Samarinda Masuk Daftar 10 RS Layanan Kanker Terbaik Nasional

Arga Sumantri • 1 November 2024 16:04

Samarinda: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda meraih penghargaan sebagai sepuluh rumah sakit terbaik di Indonesia dalam bidang pelayanan kanker. Penghargaan itu diberikan Perhimpunan rumah sakit seluruh Indonesia (Persi). 

Direktur RSUD AWS Samarinda David Hariadi Masjhoer mengatakan pihaknya memang fokus pada pelayanan prioritas penyakit Kanker, Jantung, Stroke dan Uro-Nefrologi (KJSU). Khusus untuk layanan penyakit kanker, modalitas RSUD milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini sangat lengkap. 

"Pada waktu dulu, kalau ada orang yang sudah divonis penyakit kanker itu seperti sudah final seperti menghitung hari dan bulan. Tetapi sekarang pengobatan kanker sudah canggih. Untuk obat kemoterapi saja dulu melalui infus, tapi sekarang obat makan sudah banyak," ungkap David dalam keterangannya, Jumat, 1 November 2024.

Ia mengungkapkan terapi pertama kanker di RSUD AWS yaitu lewat bedah. RSUD ini sudah punya dokter bedah yang lengkap, salah satunya dokter onkologi medik.
 

Baca juga: Dirut RSHS Jamin Pasien di IGD 5 Menit Langsung Ditangani

Selain bedah, pengobatan penyakit kanker dapat melalui kemoterapi. RSUD AWS Samarinda sudah memiliki ruang kemotrapi. Lewat pengobatan kemoterapi ini, rumah sakit menyiapkan 50 bed, untuk rata-rata tingkat hunian bed yang terisi di atas 50 persen.

"Karena orang kemoterapi ini dilakukan dengan skala rutin. Satu seri itu bisa sampai tiga sampai empat hari. Itu kembali lagi kepada pasien jenis tumornya seperti apa, berat atau ringan kasusnya," jelasnya.

Modal yang lain dimiliki RSUD AWS untuk penyakit kanker yaitu radioterafi. Ini merupakan pengobatan ke tumor melalui sinar radiasi. Metode ini melakukan pembunuhan sel-sel kanker, namun jaringan sekitarnya masih dapat diselamatkan. 

"Kalau dulukan pengobatannya seluruh jaringan sel kanker ikut mati, karena terfokus dengan tumornya saja," jelas David. 

Terakhir, yang dimiliki RSUD AWS yakni kedokteran nuklir, yang memasukkan bahan radio isotof aktif. Diketahui bersama, radio isotif aktif pun dapat berefek memicu kanker. 

"Tapi kita lakukan kontrol. Sehingga sifat dari radio istof aktif ini melakukan pengobatan penyakit pada pasien kanker. Sekarang kita gunakan ini pada kanker teroid atau kelenjar gondok," jelasnya.

Ia menjelaskan metode pengobatan ini berbeda dengan lainnya. Bila menjalani pengobatan ini, pasien harus dikurung di dalam banker selama tiga hari tiga malam serta tidak boleh bertemu orang lain. 

"Karena pasien meminum obat yang memancarkan sinar radiasi yang bahaya bagi orang lain. Dan bagusnya kita saat ini memiliki tiga tempat tidur banker kelima di Indonesia di luar Pulau Jawa dan itu pasiennya selalu penuh," tutur David.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)