Mendag Dinilai Mampu Tingkatkan Daya Saing dan Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Perdagangan Budi Santoso. Foto: dok Kemendag.

Mendag Dinilai Mampu Tingkatkan Daya Saing dan Pertumbuhan Ekonomi

Eko Nordiansyah • 24 October 2024 20:48

Jakarta: Pakar ekonomi Universitas Sahid, Fauziah Eddyono mengatakan, fokus Menteri Perdagangan Budi Santoso terhadap diversifikasi produk ekspor dan perluasan pasar internasional adalah langkah strategis. Menurutnya, upaya ini perlu dilakukan untuk menghadapi kondisi ekonomi global yang dinamis.

Budi mengaku menyiapkan beberapa program kerja utama yang berfokus pada penguatan sektor perdagangan dan ekonomi nasional. Tiga program utama yang menjadi prioritas kementeriannya meliputi dukungan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), ekspansi ekspor, serta revitalisasi pasar rakyat.

"Dengan mengedepankan produk bernilai tambah tinggi, Indonesia akan memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di pasar global yang semakin kompetitif," kata Fauziah dalam keterangannya kepada media, Kamis, 24 Oktober 2024.

Selain itu, menurut Fauziah, pengembangan ekosistem digital di sektor perdagangan juga akan menjadi faktor kunci dalam mendukung UMKM. Ia mengungkapkan, UMKM perlu memanfaatkan teknologi guna memperluas jangkauan pasar.

"Digitalisasi akan menjadi faktor kunci dalam mendorong UMKM untuk memanfaatkan teknologi dan platform digital dalam memperluas akses pasar. Dengan dukungan yang tepat, digitalisasi perdagangan dapat meningkatkan efisiensi, mempercepat transaksi, dan membuka akses ke pasar internasional melalui e-commerce yang inklusif," jelasnya.
 

Baca juga: 

Jadi Mendag, Ini 3 Program Utama Budi Santoso



Selain itu, program digitalisasi dinilai akan mendorong transformasi di sektor perdagangan dengan menghadirkan inovasi-inovasi baru, terutama di bidang logistik dan pembayaran digital. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan bagi pelaku usaha.

“Jika implementasinya tepat, program ini akan membuka akses yang lebih luas bagi UMKM ke pasar internasional, terutama melalui platform perdagangan elektronik yang inklusif,” ungkap Fauziah.

Peningkatan kapasitas sumber daya manusia juga diakui sebagai komponen penting. Fauziah menyebut, pelatihan kepada eksportir dan pelaku usaha di sektor strategis akan membantu peningkatan daya saing produk Indonesia di tingkat global, sekaligus memastikan produk-produk tersebut memenuhi standar internasional.

Fauziah menilai sinergi yang terjalin antar kementerian akan menjadi kunci keberhasilan dalam implementasi program-program Budi. Selain itu, dukungan pemerintah pusat hingga daerah akan menjadi kunci keberhasilan jangka panjang dari implementasi program ini.

“Kolaborasi ini akan memperkuat sektor industri dan mempercepat peningkatan ekspor, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)