Christopher Wray Mundur Sebagai Direktur FBI Sebelum Donald Trump Menjabat

Direktur FBI Christopher Wray umumkan akan mengundurkan diri. Foto: CNN

Christopher Wray Mundur Sebagai Direktur FBI Sebelum Donald Trump Menjabat

Fajar Nugraha • 12 December 2024 13:54

Washington: Direktur FBI Christopher Wray mengumumkan bahwa dirinya akan mengundurkan diri pada akhir masa jabatan Presiden Joe Biden, tepatnya pada Januari. Ini dilakukan sebelum Donald Trump resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

Pengunduran diri ini disampaikan hanya dua minggu setelah presiden terpilih, Donald Trump, menyatakan niatnya untuk mencalonkan Kash Patel, seorang loyalisnya, sebagai Direktur FBI yang baru. 

Dalam sebuah pertemuan internal, Wray mengatakan bahwa keputusan untuk mundur diambil setelah "melalui pertimbangan matang selama beberapa minggu."

Dengan langkah ini, Wray akan meninggalkan jabatannya tiga tahun sebelum menyelesaikan masa jabatan sepuluh tahunnya. 

Selama masa jabatannya, Wray menghadapi sejumlah penyelidikan besar yang penuh dengan muatan politik, termasuk eksekusi surat perintah penggeledahan di rumah Donald Trump di Florida pada 2022, yang memicu kontroversi besar.

Melansir dari Sky News, Kamis 12 Desember 2024, Trump, yang sejak lama mengkritik Wray, baru-baru ini kembali menyampaikan ketidakpuasannya. Trump menyatakan, "Saya tidak bisa bilang saya senang dengannya. Dia menyerbu rumah saya," mengacu pada penggeledahan properti Mar-a-Lago yang dilakukan FBI sebagai bagian dari penyelidikan dokumen rahasia.

Dalam pernyataannya, Wray mengungkapkan bahwa keputusannya untuk mundur adalah upaya untuk mencegah konflik dengan pemerintahan yang akan datang, yang dikhawatirkan dapat semakin mempolitisasi FBI. 

"Tujuan saya adalah menjaga fokus pada misi kami, pekerjaan penting yang Anda lakukan setiap hari untuk rakyat Amerika," kata Wray kepada para staf FBI.

"Menurut saya, ini adalah cara terbaik untuk mencegah FBI semakin terjebak dalam perdebatan politik sekaligus memperkuat nilai-nilai dan prinsip yang menjadi dasar kerja kami,” imbuh Wray.

Wray diangkat menjadi Direktur FBI oleh Trump pada 2017, menggantikan James Comey yang dipecat setelah penyelidikan FBI terkait dugaan campur tangan Rusia dalam Pemilu 2016 dan dugaan kolusi dengan kampanye Trump. 

Masa jabatan sepuluh tahun yang diberikan kepada Direktur FBI dirancang untuk melindungi lembaga tersebut dari pengaruh politik yang sering berganti seiring dengan perubahan pemerintahan.

Saat dimintai komentar tentang pengunduran diri Wray, Kash Patel, calon penggantinya, mengatakan, "Kami siap untuk memastikan transisi yang lancar di FBI, dan saya akan siap bekerja mulai hari pertama."

Sementara itu, Trump menyambut baik pengunduran diri Wray dengan menyebutnya sebagai "hari yang luar biasa." Namun, ia juga menambahkan, "Saya tidak tahu apa yang terjadi padanya."

Selama menjabat, Wray jarang secara terang-terangan berselisih dengan Gedung Putih, meskipun ada beberapa momen di mana ia mengambil posisi yang berbeda secara signifikan. (Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)