Indonesia Economic Review 9.0: Kupas Peran Gen Z dalam Tercapainya Ekonomi Hijau

Universitas Pertamina menjadi tuan rumah acara bergengsi tahunan, Indonesia Economic Review 9.0 (Foto:Dok.Universitas Pertamina)

Indonesia Economic Review 9.0: Kupas Peran Gen Z dalam Tercapainya Ekonomi Hijau

Patrick Pinaria • 3 December 2024 16:57

Jakarta: Universitas Pertamina menjadi tuan rumah acara bergengsi tahunan, Indonesia Economic Review 9.0, yang diselenggarakan oleh Program Studi Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pertamina.

Mengusung tema “Innovating Versatile Creativity and Technology: Gen Z's Contribution to Achieve Green Economy in the World,” acara ini menjadi wadah penting untuk membahas bagaimana generasi Z dapat berperan dalam mendorong tercapainya ekonomi hijau melalui kreativitas dan teknologi. Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber spektakuler yang berbagi wawasan mengenai kontribusi sektor-sektor strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Salah satu pembicara utama Presiden dari Pertamina Foundation Agus Mashud S Asngari menyampaikan pandangannya mengenai peran energi terbarukan dalam mencapai ekonomi hijau, serta bagaimana Pertamina Foundation mendukung berbagai inisiatif yang berfokus pada keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.

Sesi seminar berikutnya diisi oleh Aie Natasha, seorang influencer sekaligus founder @enable.project. Ia mengulas dampak inovasi dan teknologi dalam menciptakan solusi ekonomi berkelanjutan. Aie Natasha memaparkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan peluang ekonomi yang ramah lingkungan, terutama dalam mendorong partisipasi generasi muda dalam proyek-proyek hijau.

Kemudian pada sesi talkshow hadir Jerhemy Owen, seorang content creator yang sudah dikenal luas di berbagai platform digital. Jerhemy menjelaskan bagaimana peran media sosial dan kreativitas digital dapat mendorong kesadaran masyarakat, khususnya generasi Z, untuk berpartisipasi dalam ekonomi hijau. Jerhemy mengungkapkan bagaimana konten yang berbasis pada keberlanjutan dapat memengaruhi perilaku konsumsi dan menginspirasi perubahan menuju gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Acara dibuka dengan penampilan spektakuler para santri Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory yang membawakan  tarian Saman. Tarian tradisional yang sarat nilai budaya ini menghadirkan nuansa semangat dan keceriaan, serta menjadi simbol perpaduan antara warisan budaya dan semangat inovasi dalam mencapai tujuan ekonomi hijau.

Dengan tema yang sangat relevan, Indonesia Economic Review 9.0 tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga memberi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dengan kreativitas dan teknologi dalam mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pelaku industri, acara ini diharapkan dapat mempercepat transisi menuju ekonomi hijau yang lebih inklusif dan ramah lingkungan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Rosa Anggreati)