Penyaluran KUR Capai Rp246,58 Triliun Sepanjang Januari-Oktober 2024

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Penyaluran KUR Capai Rp246,58 Triliun Sepanjang Januari-Oktober 2024

Kautsar Widya Prabowo • 13 November 2024 18:20

Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp246,58 triliun. Angka ini tercatat sepanjang Januari-Oktober 2024.

"Hingga 31 Oktober, realisasi penyaluran KUR sudah mencapai Rp246,58 triliun," ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan di Gedung Kemenko Perekonomian, Rabu, 13 November 2024.

Ferry menyampaikan, program KUR telah memiliki 48,63 juta debitur sejak pertama kali berjalan di 2015. Sementara sejak Januari-Oktober 2024, jumlah pemegang KUR ada sebanyak 4,27 juta debitur.


Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan. Foto: Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo

 

Baca juga: Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Perluas Jangkauan Akses KUR
 

Debitur baru


"Di 2024 ini kalau kita lihat secara debitur baru itu ada sekitar 113 persen dari target awal, dari 1,7 juta sekarang 1,9 juta debitur baru. Jadi dari total 4,2 juta debitur ini 1,9 juta adalah debitur baru yang mengakses KUR," ungkap dia.

Adapun untuk tahun ini, Kemenko Perekonomian menargetkan penyaluran KUR bisa menyentuh angka Rp280 triliun. Ia berharap target ini dapat tercapai hingga akhir 2024. "Untuk 2024 kita perkirakan itu, at least sama atau lebih tinggi dari target awal kita gitu ya untuk penyaluran di 2024," jelas dia.

Di sisi lain, Ferry menyebut pihaknya mendorong para debitur untuk memperkuat usahanya. Tidak sekadar menjadi usaha perdagangan.

"Target kami adalah 60 persen penerima KUR untuk usaha produktif, dan hingga 30 September, kami telah mencapai 57 persen jadi tinggal tiga persen lagi," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)