Hari ke-23, 162 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Suci

Jemaah haji. Dok MI/Heriyadi

Hari ke-23, 162 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Suci

Media Indonesia • 3 June 2024 17:34

Jakarta: Operasional pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci memasuki hari ke-23. Berdasarkan Laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 162.961 orang yang terbagi dalam 415 kelompok terbang per Minggu malam, 2 Juni 2024 waktu setempat.

Jemaah yang wafat saat ini berjumlah 36 orang, dengan rincian, jemaah wafat di Embarkasi 3 orang, di Madinah 15 orang, di Makkah 16 orang dan di Bandara 2 orang. Seluruh jemaah wafat akan dibadalhajikan.

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan jemaah gelombang kedua yang telah tiba di Tanah Suci berjumlah 73.488 orang. Jemaah laki-laki 32.359 orang (44.03 persen) dan jemaah perempuan 41.129 orang (55.97 persen). Operasional keberangkatan jemaah gelombang kedua berakhir pada 10 Juni 2024 mendatang.

"Tercatat ada 32 jemaah yang wafat pada hari ke-22 operasional penyelenggaraan ibadah haji 2024. Pada hari operasional yang sama di 2023, tercatat 62 jemaah wafat," kata Widi dalam keterangan resmi, Senin, 3 Juni 2024.
 

Baca juga: 

Diberangkatkan ke Makkah Hari Ini, 4.743 Jemaah Dipastikan Sehat


Tahun ini, kata Widi, pemerintah menetapkan kebijakan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji. Permenkes 15 tahun 2016 menjelaskan istithaah adalah kemampuan melaksanakan ibadah haji secara fisik, mental dan perbekalan. Istithaah kesehatan yakni kemampuan kesehatan jemaah haji secara kesehatan fisik dan mental dengan pemeriksaan kesehatan yang terukur.

"Kebijakan istithaah kesehatan ini merupakan ikhtiar pemerintah agar jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci memenuhi kemampuan menjalani rangkaian ibadah haji dengan lancar dan juga merupakan bagian dari perlindungan jemaah," jelasnya.

Saat ini, seluruh jemaah gelombang pertama telah berada di Kota Makkah. Pelepasan jemaah haji kloter BPN 07 dari kota Madinah ke Makkah setelah mengambil miqat di Bir Ali menandai berakhirnya pelaksanaan operasional layanan jemaah haji gelombang pertama di Madinah.

"Jemaah yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan rumah sakit di Madinah. Secara bertahap, PPIH akan membawa jemaah tersebut ke makkah diantar petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menuju Makkah,” terang dia.

PPIH terus mengimbau jemaah agar mempersiapkan diri sebaik mungkin menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina. Fase tersebut membutuhkan kesiapan utama yaitu kesehatan fisik.

"Selain mendalami lagi manasik haji secara mandiri dan mengikuti giat bimbingan ibadah di musala hotel, jemaah dapat menjalankan aktivitas olahraga ringan dan mengikuti arahan petugas kesehatan untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat,” ujarnya.

Hari ini, terdapat 17 kelompok terbang dengan jumlah 6.770 jemaah akan diterbangkan ke Jeddah. Berikut ini rinciannnya:
  1. Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.113 jemaah/3 Kloter
  2. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.179 jemaah/3 Kloter
  3. Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 Kloter
  4. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 Kloter
  5. Embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/ 1 Kloter
  6. Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 350 jemaah/1 Kloter
  7. Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah/ 1 Kloter
  8. Embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 388 jemaah/ 1 Kloter
  9. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah/3 Kloter.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)