Pemerintah Segera Umumkan Penurunan Harga Tiket Pesawat

Jakarta: Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat akan mengumumkan penurunan harga tiket pesawat dalam waktu dekat. Harga tiket pesawat bakal turun pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Elba Damhuri menjelaskan rencana penurunan tarif tiket pesawat masih tahap finalisasi karena melibatkan antarinstansi dan lembaga lain. Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat terdiri dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Keuangan, serta kementerian/lembaga terkait.

"Begitu keputusan keluar, kami segera mengumumkan informasi ini kepada publik secara terbuka," ujar Elba kepada Media Indonesia, Selasa, 26 November 2024.

Dia menjelaskan dalam menentukan keputusan, Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat memperhatikan keadaan semua pemangku kepentingan, termasuk operator penerbangan. Kementerian Perhubungan sudah berdiskusi dengan perusahaan-perusahaan maskapai terkait rencana pemerintah umenurunkan tiket pesawat saat periode Nataru 2024/2025.  

"Kami juga sudah mendapat banyak masukan dari maskapai dalam membahas masalah tiket pesawat ini. Jadi, kita tunggu saja pengumuman resmi dari pemerintah," ujar dia.
 

Baca Juga: Satgas Terus Kaji Penurunan Tiket Pesawat saat Nataru

Sebelumnya, Ketua Umum Association of The Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Nunung Rusmiati berkeyakinan dengan adanya penurunan harga tiket pesawat pada akhir tahun ini dapat mendongkrak jumlah wisatawan domestik maupun luar negeri. Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat tengah menggodok rencana penurunan harga tiket pesawat.

Nunung berpandangan dengan harga tiket pesawat yang turun 20 persen hingga 25 persen, wisatawan akan leluasa mempertimbangkan bepergian ke destinasi favorit, terlebih mendekati momentum libur Nataru.

"Penurunan harga tiket pesawat akan mendorong peningkatan jumlah wisatawan yang dapat bepergian dengan biaya yang lebih terjangkau," ungkap Nunung kepada Media Indonesia, beberapa waktu lalu.

Dengan turunnya harga tiket pesawat, wisatawan akan lebih tertarik untuk menjelajahi destinasi-destinasi baru di luar Pulau Jawa yang sebelumnya mungkin dianggap terlalu mahal untuk dijangkau. Salah satu kendala utama dalam perjalanan pariwisata ialah tingginya biaya transportasi, terutama perjalanan antarpulau.

Dengan semakin ramainya masyarakat ingin bepergian akibat penurunan harga tiket pesawat, Nunung optimistis akan ada peningkatan permintaan yang cukup tinggi terhadap paket wisata yang mencakup destinasi-destinasi, seperti ke Bali, Nusa Tenggara, hingga Papua.

"Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meratakan pemerataan wisata ke luar Pulau Jawa, yang diharapkan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah-daerah tersebut," ucap Nunung.