Menkes Sebut RSSA Malang Terima Bantuan Alkes Tahun Depan

Malang: Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, memastikan RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) di Kota Malang, Jawa Timur, menjadi salah satu rumah sakit di Indonesia yang bakal menerima bantuan alat kesehatan (alkes). Bantuan itu akan disalurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2025 mendatang.

"Kami tahun depan akan membagikan alat kesehatan, untuk yang milik pemerintah provinsi ada 34 RSUD dan Rumah Sakit dr Saiful Anwar menjadi salah satunya," kata Budi saat meninjau layanan di RSSA Malang, Jumat 22 November 2024.

Budi menjelaskan bantuan alat kesehatan yang rencananya diberikan kepada RSUD Dr Saiful Anwar, di antaranya adalah SPECT (Single Photon Emission Computed Tomography) Scan. Alat SPECT Scan ini berfungsi untuk mendeteksi kanker pada tubuh pasien.

Selain itu, juga diberikan alat untuk patologi anatomi otomatis yang bisa menganalisa penyakit pada pasien dengan lebih cepat. Tak hanya itu, RSSA Malang juga akan mendapatkan alat intervensi jantung dari Kemenkes.
 

Baca: Menteri Kesehatan Optimis Lonjakan Kasus DBD Tahun Ini Diprediksi Lebih Rendah

"Kami akan memberikan set bedah jantung terbuka. Karena penyakit paling banyak, yaitu kardiovaskuler," imbuhnya.

Dalam kunjungannya kali ini, Menkes Budi meninjau secara langsung kesiapan RSSA Malang dalam menerima bantuan tersebut. Kedatangannya kali ini juga untuk memastikan kecakapan tenaga medis di RSSA Malang dalam mengoperasikan masing-masing alat kesehatan yang akan diberikan.

"Saya mengkhawatirkan banyak alat yang diberikan tetapi tidak terpakai karena dokternya tidak siap. Mudah-mudahan bisa segera dipakai, jalan, dan bermanfaat buat masyarakat," tuturnya.

Selama peninjauan, Budi mengaku sempat menemukan adanya alat pencitraan resonansi magnetik atau MRI yang mengalami kerusakan di RSSA Malang. Atas temuan itu, Kemenkes diakuinya siap membantu biaya perbaikan alat kesehatan tersebut. 

"Ada MRI yang mengalami kerusakan, kami bantu memperbaiki. Tahun depan kami membagikan alat kesehatan untuk 514 RSUD milik pemerintah kabupaten kota," terangnya.