Ilustrasi. (Metrotvnews.com)
Tri Subarkah • 28 November 2024 17:38
Jakarta: Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata belum dapat memastikan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024. Namun, ia mengaku kondisi tempat pemilihan suara (TPS) pada hari pemungutan suara, Rabu, 27 November 2024, cukup longgar.
"Memang menurut pemantauan kami, alur pemilih di TPS agak rengnggang, tapi kita belum tahu pastinya angka partisipasi," katanya di Kantor KPU DKI Jakarta, Kamis, 28 November 2024.
Wahyu mengatakan pihaknya masih harus menunggu hasil rekapitulasi yang dilakukan secara manual berjenjang dari tingkat kelurahan, kecamatan, kotamadya, sampai provinsi untuk mengetahui hasil Pilkada Jakarta 2024. Termasuk tingkat partisipasinya.
Jika nantinya memang terjadi penurunan angka pemilih, ia menyebut KPU DKI Jakarta bakal melakukan evaluasi. Menurut dia, evaluasi diperlukan untuk mengetahui faktor penentu penurunan partisipasi pemilih.
"Apakah memang disebabkan karena program-program kami yang kurang baik di masyarakat atau memang ada kondisi tertentu. Karena saya berkoordinasi dengan beberapa teman di provinsi yang lain, di provinsi lain juga mengalami partisipasi yang tidak terlalu bagus," jelas dia.
Baca: |