INKA Genjot Kemajuan SDM untuk Industri Perkeretaapian

Ilustrasi, aktivitas pekerja PT INKA. Foto: Medcom.id/Amaluddin.

INKA Genjot Kemajuan SDM untuk Industri Perkeretaapian

Husen Miftahudin • 18 December 2024 10:51

Jakarta: PT INKA (Persero) berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa, khususnya di sektor sumber daya manusia (SDM) untuk industri perkeretaapian.

Hal itu dilakukan dengan menggelar program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) INKA SMK Series, dimana puncaknya dilaksanakan di SMKN 1 Kebonsari, Kabupaten Madiun.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri kereta api, PT INKA menyadari pentingnya SDM yang berkualitas dan kompeten. Oleh karena itu, PT INKA terus berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan.


(Puncak TSL INKA SMK Series. Foto: dok PT INKA)

Terlebih, jelas Direktur Pengelolaan Kualitas PT INKA Bambang Jatmika, dengan dioperasikannya pabrik PT INKA di Banyuwangi pada 2025, kebutuhan SDM tersebut sangat diperlukan untuk mendukung aktivitas pabrik.

"Program yang masuk bagian dari implementasi TJSL ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri dan pendidikan, serta bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur," ujar Bambang dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 18 Desember 2024.

Pada kesempatan ini pula, selain SMK di sekitar Madiun Raya, PT INKA juga mengundang tiga SMK Binaan di Banyuwangi yakni SMKN 1 Glagah, SMKN 1 Tegalsari, dan SMKN Ihya’ Ulummudin untuk hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan Puncak TJSL INKA SMK Series. Rencananya, kegiatan ini akan dilakukan  tahun depan di SMK Binaan sekitar PT INKA pabrik Banyuwangi.
 
Baca juga: KAI Daop 1 Catat 320 Ribu Tiket Kereta Sudah Terjual

Pelatihan dan magang untuk siswa SMK Binaan


Sebagai bagian dari program SMK Series, pelatihan dan magang untuk siswa SMK Binaan telah diadakan dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan industri, terutama proyek PT INKA.

Program ini telah dilaksanakan sebanyak dua tahap sejak 2023 hingga 2024 dengan total 80 siswa dari lima SMK Binaan PT INKA (Persero) yakni SMKN 1 Wonoasri, SMKN 1 Kebonsari, SMKN 1 Madiun, SMKN 1 Bendo, dan SMKN 1 Jenangan.

Dari jumlah tersebut, mayoritas peserta berhasil mendapatkan status sebagai Pegawai Kontrak Waktu Tertentu (PKWT) di PT INKA maupun di anak perusahaannya, PT INKA Multi Solusi (IMS).

"Program pelatihan ini merupakan implementasi dari program prioritas Kementerian BUMN, yaitu Creating Shared Value (CSV), yang bertujuan untuk mendukung pendidikan sekaligus memitigasi risiko operasional PT INKA dengan menyediakan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan dalam proyek-proyek besar INKA," jelas Bambang.

Saat ini, PT INKA sedang memproduksi 612 kereta penumpang pesanan PT KAI (Persero), 16 trainset KRL (12 car per trainset) pesanan KAI Commuter, hingga 450 Container Top Flat Wagon UGL Rail Services Pty. Ltd. untuk KiwiRail, Selandia Baru.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)