Semua tim lengkap dan siaga mulai dari Damkar, Satgas Polhut, UPT KPH Bali Timur, aparat Desa Besakih, Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Udayana dan sebagainya. Arnoldus Dhae/OL
Denpasar: Kebakaran yang melanda Gunung Agung, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, terus meluas. Kepala BPBD Karangaasem IB Ketut Arimbawa menjelaskan luas lahan yang terbakar hingga saat ini diprediksi sudah melebihi 100 hektare di lereng sisi barat Gunung Agung.
"Tim penanganan hanya bia memantau dengan jarak terdekat yakni sekitar lokasi Pura Pengubengan, yang letaknya sekitar 3 kilometer di bawah area titik api. Petugas tidak bisa mendekat karena medan yang curam, terjal, dengan ketinggian di atas 2 ribu meter di atas permukaan laut," kata Ketut Arimbawa saat dikonfirmasi, Selasa pagi, 15 Oktober 2024.
Dia menjelaskan petugas hingga saat ini tetap siaga dan selalu berada dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari titik api atau lokasi kebakaran. hal ini dilakukan agar berjaga-jaga bila kebakaran api terus meluas dan mendekati pemukiman warga, atau hingga mencapai titik yang bisa dijangkau agar biusa dipadamkan secara manual.
Jika di malam hari maka titik api terlihat dengan sangat jelas dan sudah menyebar ke beberapa titik lagi sehingga luasan lahan yang terbakar semakin meluas. "Dari hasil pemantauan sejak Senin kemarin, sudah ada 6 titik api. Kami akan terus memantau hingga hari ini," jelasnya.
Vegetasi yang menjadi korban berupa pohon pinus, cemara, ilalang, semak belukar, dan berbagai jenis vegetasi lainnya. Seluruh luas lahan tersebut terpantau memang ada yang sudah sangat kering akibat cuaca panas yang ekstrim, namun ada yang masih hidup tetapi turut menjadi korban karena api yang sangat besar dan ditiup anging kencang.
Pihak Dinas Kehutanan Bali dan Rencana Pengelolah Hutan (RPH) juga ikut memantau luasan lahan yang menjadi korban kebakaran. Hingga saat ini jumlah lahan atau luasan lahan terus meluas.
Upaya pemadaman secara langsung belum bisa dilakukan karena akses yang sulit menuju lokasi kebakaran. Jaraknya yang harus ditempuh bisa mencapai 4 jam lebih. Namun kondisi topografi yang curam dan terjal diserta dengan cuaca yang panas akan sangat berbahaya bagi tim untuk mendekati lokasi kebakaran atau titik api.
"Hingga saat ini petugas disiagakan di sekitar Pura Pengubengan yang berada di bawah area titik api sambil menunggu kondisi yang memungkinkan untuk langjkah selanjutnya. Petugas yang siaga antara lain dari BPBD Bali, BPBD Karangasem, aparat TNI dan Polri, tim reaksi cepat, serta relawan lainnya. Masyarakat di sekitar lokasi juga disiagakan bila kebakaran mendekati pemukiman warga," ujarnya.