Bakal Cabup Tolitoli Muchtar Deluma jadi Korban Penembakan OTK

Ilustrasi

Bakal Cabup Tolitoli Muchtar Deluma jadi Korban Penembakan OTK

Media Indonesia • 9 September 2024 19:29

Tolitoli: Bakal calon Bupati Tolitoli, Sulawesi Tengah, menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) di kediamannya di Jalan, DR Sam Ratulangi, Kelurahan Tuweley, Kecamatan Baolan, kabupaten itu. 

Muchtar menjelaskan, insiden terjadi saat ia dan 6 anggota tim pemenangannya berdiskusi di teras rumah tentang rencana blusukan ke Pasar Tambun, Baolan, pada Minggu, 8 September 2024, sekitar pukul 07.00 WITA.

"Kami sedang berbincang, langsung ada dua kali suara keras. Terus ada serpihan peluru kena paha kiri saya, sehingga memar. Kami juga melihat ada peluru senapan angin di lantai," terangnya dalam pernyataan resmi yang diterima Media Indonesia di Palu, Senin, 9 September 2024.

Menurut Muchtar, kejadian berlangsung cepat tanpa ada tanda-tanda kehadiran orang mencurigakan di sekitar lokasi.

"Waktu itu jalanan sepi. Sampai sekarang nyeri di paha masih terasa, namun saya bersyukur peluru tidak sampai menembus ke paha," ungkapnya. 

Dari hasil olah TKP dari Reskrim Polres Tolitoli, peluru yang ditemukan nerjenis senapan angin berkaliber 4,5 mm.
 

Baca juga: Sempat Kritis, Korban Penembakan Pencuri di Tangerang Meninggal

"Peluru pertama kena kap mobil, lalu terpantul ke plafon sebelumakhirnya mengenai paha saya. Untungnya, kekuatan peluru sudah melemah ketika sampai ke paha," imbuh Muchtar, yang merasa beruntung peluru tersebut tidak mengarah langsung ke tubuh bagian vital.

Koordinator Tim Hukum Muchtar, Mahwan, menambahkan, pihaknya akan melaporkan kejadian ini secara resmi ke kepolisian. 

"Meski polisi sudah berada di lokasi tanpa laporan, kami tetap akan membuat laporan resmi untuk menindaklanjuti kasus ini," tegasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Iptu Budi Atmojo, mengatakan bahwa penyelidikan sedang berjalan.

"Olah TKP sudah dilakukan, termasuk pengumpulan bukti, keterangan saksi, serta rekaman CCTV di sekitar teras rumah korban," tegasnya dikonfirmasi Media Indonesia terpisah.

Budi menegaskan, pihaknya belum bisa memastikan apakah tembakan tersebut sengaja diarahkan ke Muchtar atau tidak.

"Kami masih terus mendalami kasus ini," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)