Akan Terjadi Dua Kali Puncak Arus Mudik Nataru, Menhub: Skenario Lalu Lintas Harus Lebih Baik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: Dokumen Kemenhub

Akan Terjadi Dua Kali Puncak Arus Mudik Nataru, Menhub: Skenario Lalu Lintas Harus Lebih Baik

Annisa ayu artanti • 9 November 2023 12:43

Jakarta: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginstruksikan jajarannya untuk mempersiapkan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 dengan baik.

"Skenario pengaturan lalu lintas harus dipersiapkan lebih baik, agar masyarakat yang pulang kampung atau berwisata tetap aman dan mendapatkan pelayanan yang memadai," ujar Budi saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Perhubungan Darat Tahun 2023 dilansir dari laman Kemenhub, Kamis, 9 November 2023.

Berdasarkan data angkutan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 lalu, menunjukkan sekitar 44,17 juta orang melakukan mobilisasi.

"Tahun ini mobilisasi masyarakat pada saat Nataru diprediksi akan meningkat dibanding tahun lalu," ujar Budi.

Baca juga: Puncak Arus Balik Nataru, Penumpang di Bandara Ngurah Rai Diprediksi Capai 60 Ribu

Puncak arus mudik

Berdasarkan data Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, diprediksi puncak arus mudik dan balik akan terjadi dua kali.
 
Puncak arus mudik I akan terjadi pada 22-23 Desember 2023, lalu prediksi Puncak Arus Balik I akan terjadi pada 26-27 Desember 2023. Sedangkan prediksi Puncak Arus Mudik II akan terjadi pada 29-30 Desember 2023 dan Prediksi Puncak Arus Balik II akan terjadi pada 1-2 Januari 2024.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno menyampaikan, kedepannya teknologi transportasi publik juga berkembang dengan pesat. 
 
Menurutnya, hal ini menjadi tantangan aparatur pemerintah untuk bisa mengikutinya dengan menyesuaikan terhadap peraturan yang ada.

"Kita juga dituntut memiliki kesiapan dan kemampuan sumber SDM yang terbaik. Karenanya kami berharap Rakornis ini menjadi sarana memperbaharui informasi dan untuk meningkatkan kemampuan kita semua,” ungkap Hendro.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)