Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat berbicara di Konferensi OKI mengenai isu perempuan di Jeddah, Arab Saudi, 6 November 2023. (Menlu_RI/X)
Marcheilla Ariesta • 7 November 2023 17:18
Jeddah: Masyarakat di Jalur Gaza, termasuk kaum perempuan, merasakan penderitaan yang semakin perih sejak meletusnya perang antara militer Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Menyoroti nasib perempuan Gaza saat ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mewakili Asia dalam berbicara di Konferensi Internasional Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi.
Tema Konferensi OKI kali ini adalah mengenai perempuan dalam Islam, termasuk seputar nasib mereka yang menderita di Jalur Gaza.
"Saya mendapat kehormatan untuk berbicara atas nama Grup Asia di Konferensi Internasional @OIC_OCI tentang #Women in Islam di Jeddah, 6 November 2023," kata Retno dikutip dari akun X, Selasa, 7 November 2023.
"Saat ini, ribuan perempuan Palestina di #Gaza menderita. Kita tidak boleh melupakan penderitaan mereka," ujar Retno.
Dalam pidatonya, Menlu Retno mengatakan bahwa Grup Asia menggarisbawahi tiga isu dalam Konferensi Internasional @OIC_OCI tentang Women in Islam.
"Pertama, membangun pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya hak-hak perempuan," ujarnya.
"Kedua, mengutamakan unsur-unsur penting dalam pemberdayaan perempuan, dan terakhir menciptakan mekanisme yang efektif untuk saling mendukung," seru Menlu Retno.
Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat setidaknya 10.022 warga Palestina telah tewas dalam perang Israel-Hamas sejak 7 Oktober lalu. Dari angka tersebut, sebanyak 4.104 di antaranya adalah anak-anak dan 2.641 perempuan.
Baca juga: Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Lampaui 10 Ribu, Termasuk 4 Ribu Anak-Anak