Jaga Daya Beli, Pemerintah Putuskan Tarif Listrik Tetap hingga Maret 2024

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

Jaga Daya Beli, Pemerintah Putuskan Tarif Listrik Tetap hingga Maret 2024

Annisa Ayu Artanti • 27 December 2023 14:15

Jakarta: Pemerintah melalui memutuskan tarif tenaga listrik Triwulan I (Januari-Maret) Tahun 2024 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tetap atau tidak mengalami perubahan.
 
Alasannya, pemerintah ingin menjaga daya beli masyarakat di tengah tingginya tingkat inflasi
 
"Tarif listrik Januari sampai Maret 2024 diputuskan tetap untuk menjaga daya saing pelaku usaha, menjaga daya beli masyarakat dan menjaga tingkat inflasi di tahun yang baru," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P. Hutajulu dilansir dari laman Kementerian ESDM, Rabu, 27 Desember 2023.
 
Penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, serta Harga Batubara Acuan (HBA).
 
Baca juga: Begini Cara PLN Usai Pemerintah Tidak Naikkan Tarif Listrik

Parameter ekonomi makro 

Berdasarkan ketentuan tersebut, parameter ekonomi makro yang digunakan untuk triwulan I-2024 adalah realisasi pada Agustus, September, dan Oktober 2023, yaitu kurs sebesar Rp15.446,85 per USD, ICP sebesar USD86,49 per barel, inflasi sebesar 0,11 persen, dan HBA sebesar USD70 per ton sesuai kebijakan DMO Batu Bara.
 
Lebih lanjut, Jisman menambahkan tarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik.
 
"Termasuk di dalamnya pelanggan sosial, rumah tangga miskin, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM," ucap Jisman.
 
Pemerintah mengharapkan agar PLN terus berupaya melakukan langkah-langkah efisiensi operasional dan memacu penjualan listrik secara lebih agresif dengan tetap menjaga mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)