Eks Pacar Desak MU Beri Sanksi kepada Antony

Manchester: Penyerang Manchester United, Antony, dituduh melakukan pelecehan terhadap mantan pacarnya, Gabriela Cavallin. Hal ini berakibat penyerang tersebut ditarik dari tugas internasional pekan ini dan mantan pacarnya juga meminta agar pemain tersebut diskors di klub.

Gabriela Cavallin mendesak Manchester United untuk mencoret Antony setelah dia melontarkan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga terhadapnya.

Cavallin berbicara kepada situs Brasil UOL pada hari Senin, menuduh bahwa dia telah dianiaya beberapa kali oleh pemain sayap United itu. Saat ini, tuduhan influencer dan DJ tersebut sedang diselidiki oleh Polisi Greater Manchester dan polisi di Brasil.

Menindaklanjuti permasalahan ini, pihak klub Antony, Manchester United, merilis pernyataan pada hari Rabu yang mengakui tuduhan tersebut dan menambahkan bahwa pihak klub sedang menunggu informasi lebih lanjut.

“Manchester United mengakui tuduhan yang dibuat terhadap Antony dan mencatat bahwa Polisi sedang melakukan penyelidikan. Menunggu informasi lebih lanjut, klub tidak akan memberikan komentar lebih lanjut. Sebagai klub kami menangani masalah ini dengan serius, dengan mempertimbangkan dampaknya. Tuduhan-tuduhan ini dan pelaporan selanjutnya akan berdampak pada para penyintas pelecehan,” bunyi pernyataan United, dikutip dari Manchester Evening News.

Sementara itu, Antony telah ditarik dari tim nasional Brasil, tetapi muncul di TV di negara asalnya untuk membantah klaim tersebut. Pun Cavallin mendesak United untuk menurunkan pemain sayap itu.

“Antony harus dikeluarkan dari lapangan,” kata Cavallin kepada The Sun pada hari Minggu, 9 September 2023.

“Sangat mengecewakan dia masih diizinkan bermain selagi ada penyelidikan,” lanjutnya.

Cavallin menambahkan bahwa ia sangat hancur dengan prosesnya. Selain itu, ia menuturkan bahwa ia sulit untuk menjalani kehidupan yang normal.

“Saya benar-benar hancur dengan seluruh proses ini. Bagaimana kehidupannya bisa berjalan normal? Mereka tidak bisa hanya mengetahui apa yang mereka ketahui sekarang dan tidak melakukan apa pun. Dia harus disingkirkan,” sambungnya.

Cavallin awalnya mengajukan keluhannya ke pihak berwenang Brasil pada bulan Juni dan mempertanyakan mengapa United membutuhkan waktu tiga bulan untuk menanggapinya dengan sebuah pernyataan.

“Mengapa United membutuhkan waktu tiga bulan?” tambahnya.

“Itu tidak baik. Saya memilih untuk tidak percaya bahwa klub sebesar itu, dengan orang-orang yang serius dan profesional akan menutupi situasi seperti ini,” tutupnya.

Manchester United telah dihubungi tetapi dikonfirmasi mereka tidak akan berkomentar lebih lanjut. (Jennifer Carorine Gouw/Manchester Evening News)