Ekonomi Tiongkok. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 7 September 2023 15:53
Beijing: Ekspor Tiongkok turun 8,8 persen pada Agustus dalam setahun. Sementara impor Agustus mengalami kontraksi 7,3 persen dalam setahun. Hal ini meningkatkan tekanan pada sektor manufaktur negara tersebut karena menurunnya permintaan di dalam dan luar negeri.
Melansir Channel News Asia, Kamis, 7 September 2023, hal ini lebih baik dari jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom memperkirakan penurunan ekspor sebesar 9,2 persen dan penurunan impor sebesar 9,0 persen.
Negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini berisiko kehilangan target pertumbuhan tahunan sebesar sekitar 5 persen karena para pejabat bergulat dengan memburuknya kemerosotan properti, lemahnya belanja konsumen dan jatuhnya pertumbuhan kredit, sehingga menyebabkan para analis menurunkan perkiraan pertumbuhan untuk tahun ini.
Beijing telah mengumumkan serangkaian langkah baru-baru ini untuk menopang pertumbuhan, dengan pelonggaran beberapa aturan pinjaman pada minggu lalu oleh bank sentral dan regulator keuangan utama untuk membantu pembeli rumah.