Ilustrasi--Polrestabes Bandung melakukan konferensi pers terkait pengungkapan sejumlah kasus kejahatan di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 19 Januari 2023. Medcom.id/ P Aditya Prakasa
Bandung: Angka kejahatan di Kota Bandung diklaim menurun hingga 40 persen. Penurunan kasus disebut imbas razia rutin jajaran Polrestabes Bandung dan seluruh Polsek di Kota Bandung di lokasi-lokasi rawan terjadi kejahatan.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, mengatakan, razia rutin guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Kegiatan tersebut bakal terus dilakukan oleh jajaran Polrestabes Bandung.
"Kegiatan ini akan kita lakukan secara masif dan berkelanjutan, agar dapat memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat Kota Bandung baik di siang juga malam hari," ucap Budi di Mapolrestabes Bandung, Senin, 5 Juni 2023.
Budi mengatakan akan terus berupaya mencegah terjadinya aksi kejahatan seperti begal dan aksi kelompok bermotor yang sempat menjadi viral di media sosial.
"Polrestabes Bandung tidak pernah berhenti memberantas pelaku kejahatan yang berulah di Kota Bandung. Kita babat tuntas sampai bersih," kata dia.
Selama satu minggu terakhir, kata dia, puluhan pemuda yang teridentifikasi sebagai anggota geng motor telah ditangkap dengan puluhan senjata tajam serta miras diamankan. Polisi memastikan tak menoleransi pelaku kejahatan di Kota Bandung.
Di samping itu, lanjut dia, Polrestabes Bandung juga telah membangun Command Center untuk menerima laporan dan aduan dari masyarakat. Anggota kepolisian kemudian akan langsung bergerak untuk menangani laporan dari masyarakat tersebut.
"Kami juga telah membangun Command Center yang akan membantu mengendalikan anggota di lapangan dan menerima laporan masyarakat. Kami harapkan kepada masyarakat agar tidak ragu melaporkan kepada kita apabila melihat kejahatan yang terjadi. Bagi pelaku kejahatan yang masih mencoba bermain di Bandung akan kami berikan contoh secara tegas dan terukur," ucap dia.