13 Fakta Menarik Manchester City sebagai Juara Liga Champions 2022/2023

Selebrasi para pemain Manchester City sebagai juara Liga Champions 2022/2023. (Paul ELLIS / AFP)

Liga Champions 2022/2023

13 Fakta Menarik Manchester City sebagai Juara Liga Champions 2022/2023

Kautsar Halim • 11 June 2023 11:34

Jakarta: Manchester City berhasil menaklukkan Inter Milan dengan skor tipis 1-0 pada final Liga Champions 2022/2023 di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, Minggu 11 Juni dini hari WIB. Kemenangan tersebut berarti besar karena City belum pernah menjuarai Liga Champions dan sekaligus membuat mereka menyandang status treble winner.

Gol City saat mengalahkan Inter hanya bisa dicetak oleh Rodri setelah menendang bola liar dengan keras dari dalam kotak penalti pada menit ke-68. Meski menang, jalannya pertandingan tetap tidak mudah karena Inter sempat memberikan perlawanan sengit, khususnya menjelang laga berakhir.

Mesin gol City Erling Haaland sudah dimainkan sejak menit pertama, tapi dia hanya mendapat satu peluang tembakan ke arah gawang karena kokohnya pertahanan Inter. Selain itu, Kevin De Bruyne sebagai gelandang kreatif City sudah tidak bisa melanjutkan laga pada menit ke-36 karena cedera.

Inter baru tampil makin agresif setelah kebobolan. Para pemain bertipikal menyerang mereka masukkan untuk mengejar ketertinggalan dan sejumlah peluang emas pun didapat. Tapi, pertahanan City juga tidak kalah tebal. Terlebih dengan adanya lima penyelamatan kiper Ederson untuk memastikan The Citizens keluar sebagai pemenang.

Kesuksesan menjuarai Liga Champions membuat City meraih treble winner karena mereka sudah lebih dulu memenangkan Liga Primer Inggris dan Piala FA pada musim ini. Prestasi itu lantas melahirkan beragam catatan menarik baru untuk para pemain, pelatih maupun pihak klub.

Berikut 13 fakta menarik Manchester City sebagai juara Liga Champions 2022/2023:

1. Manchester City telah mencetak lebih dari 100 gol atau lebih banyak dari jumlah kebobolan mereka dalam tiga dari lima musim belakangan ini. Selain City, tidak ada klub papan atas Inggris yang bisa mencetak lebih dari 100 gol atau lebih banyak dari jumlah kebobolan mereka dalam semusim.

2. Pep Guardiola menambah daftar pelatih yang pernah menjuarai Liga Champions dengan dua klub berbeda. Sebelumnya, terdapat Ernst Happel, Ottmar Hitzfeld, Jose Mourinho, Jupp Heynckes dan Carlo Ancelotti.

3. Pep Guardiola telah memenangkan gelar treble sebanyak dua kali di sepanjang karier sebagai pelatih atau manajer. Sebelum mendapatkannya bersama City, dia raih lebih dulu bersama Barcelona pada musim 2008/2009.

4. Manchester City menjadi klub Inggris keenam yang menjuarai Piala Eropa/Liga Champions setelah Aston Villa, Chelsea, Liverpool, Manchester United dan Nottingham Forest. Jumlah ini dua kali lipat lebih banyak ketimbang klub-klub di negara Eropa lain, khususnya Jerman, Italia dan Belanda yang sama-sama hanya punya tiga klub pemenang kompetisi tertinggi Benua Biru tersebut.

5. Erling Haaland sukses mencetak 52 gol dalam musim debutnya di Inggris bersama Manchester City. Ketajamannya di depan gawang langsung membuahkan trofi Liga Champions, Piala FA, Liga Primer Inggris, penghargaan sepatu emas Liga Primer Inggris, penghargaan pemain terbaik Liga Primer Inggris, penghargaan pemain muda terbaik Liga Primer Inggris dan gelar pesepak bola terbaik tahunan FWA. 

6. Julian Alvarez hanya duduk di bangku cadangan ketika City mengalahkan Inter di final Liga Champions. Tapi, dia tetap dianggap sebagai pemain termuda yang pernah menjuarai Liga Champions, Liga Primer Inggris dan Piala Dunia. Sebelumnya, rekor ini dipegang Gerard Pique dengan selisih 29 hari.

7. Kini, Phil Foden telah memenangkan semua kompetisi yang dia mainkan bersama Manchester City, yakni 4 Liga Primer Inggris, 4 Piala Liga, 2 Piala FA, 2 Community Shield dan 1 Liga Champions. Menariknya, catatan positif ini dia raih ketika berusia 23 tahun bersama City yang merupakan klub masa kecilnya. 

8. Berusia 18 tahun 201 hari, Rico Lewis menjadi pemain asal Inggris termuda yang pernah ikut menjuarai Liga Champions dan bahkan titel treble. Namun sama seperti Alvarez, Lewis juga hanya menjadi pemain cadangan saat fase final Liga Champions. 

9. Riyad Mahrez merupakan pemain Aljazair kedua yang ikut menjuarai Piala Eropa/Liga Champions setelah Rabah Madjer melakukan itu bersama Porto pada 1987 silam. 

10. John Stones berhasil menuntaskan enam kesempatan mendribel bola ketika melawan Inter. Pemain terakhir yang bisa menyelesaikan lebih dari jumlah tersebut di final Liga Champions hanya Lionel Messi pada 2015 (10 kesempatan mendribel ketika melawan Juventus) 

11. Rodri merupakan pemain gelandang tengah yang mampu mencetak gol di final Liga Champions sejak Casemiro membobol gawang Juventus pada 2017 silam. Selain itu, Rodri juga pemain Manchester City pertama yang mampu mencetak gol di final Liga Champions.

12. Rodri sudah tampil sebagai starter sebanyak 52 kali di semua kompetisi Manchester City musim ini. Selain dia, hanya Lionel Messi yang paling sering dipercaya pelatih Pep Guardiola untuk menjadi starter, yakni sebanyak 57 kali pada musim 2011/2012. 

13. Kevin De Bruyne tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera pada menit ke-36 ketika City menghadapi Inter di final Liga Champion 2022/2023. Situasi serupa juga pernah dialami De Bruyne pada menit ke-60 dalam final Liga Champions melawan Chelsea pada musim 2020/2021.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Kautsar)