Regulator Keuangan Tiongkok Desak Dukungan untuk Selesaikan Risiko Utang

Ilustrasi. FOTO: AP

Regulator Keuangan Tiongkok Desak Dukungan untuk Selesaikan Risiko Utang

Angga Bratadharma • 24 August 2023 13:29

Beijing: Regulator keuangan Tiongkok di tingkat pemerintah pusat dan daerah mengadakan konferensi video untuk membahas resolusi risiko keuangan. Pertemuan tersebut menyerukan koordinasi dukungan keuangan guna menyelesaikan risiko utang lokal dan menyesuaikan kebijakan pinjaman real estat.

"Situasi keuangan yang lemah dari pemerintah daerah telah mencegah pemerintah pusat mendukung ekonomi dengan kebijakan fiskal," kata Analis Rhodium Group, dilansir dari CNBC International, Kamis, 24 Agustus 2023.

Menurunnya penjualan tanah akibat kemerosotan pasar properti juga menjadi penghambat pendapatan pemerintah daerah. Adapun Tiongkok sejauh ini telah mengambil sikap yang relatif hati-hati terhadap stimulus meskipun terjadi perlambatan pertumbuhan secara keseluruhan dan data yang berulang kali mengecewakan dalam beberapa bulan terakhir.

Mencegah risiko keuangan jadi prioritas

Awal tahun ini, pihak berwenang menekankan, mencegah risiko keuangan adalah prioritas. "Penurunan properti Tiongkok yang sedang berlangsung dan pembatasan covid tahun lalu telah membebani keuangan banyak pemerintah daerah," kata Analis S&P Global Ratings.

"Ini telah memperlebar kesenjangan antara provinsi pesisir yang makmur di negara itu dan daerah pedalaman yang lebih miskin. Investor semakin peka terhadap gagasan bahwa beberapa pemerintah mungkin tidak dapat menyelamatkan sarana penggalangan utang mereka," kata para analis.

Dalam beberapa minggu terakhir, Beijing telah mengisyaratkan pergeseran dalam pendekatannya terhadap kebijakan real estat, dan membuat beberapa langkah yang ditargetkan untuk pelonggaran. Sebelumnya, PBOC menurunkan suku bunga pinjaman satu tahun sebesar 10 basis poin menjadi 3,45 persen, tetapi mempertahankan suku bunga lima tahun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)