Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Internasional Kanada Mary Ng. Foto: Dokumen Kemenko Marves
Annisa Ayu Artanti • 20 August 2023 10:27
Jakarta: Indonesia-Kanada berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi. Salah satunya adalah selesainya perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Agreement (ICA-CEPA).
Terwujudnya ICA-CEPA diharapkan dapat meningkatkan PDB Indonesia hingga USD1,4 miliar dan ekspor Indonesia ke Kanada diperkirakan akan meningkat sebesar USD851 juta dalam jangka menengah.
Dalam Putaran Kelima ICA-CEPA yang diselenggarakan pada bulan Mei-Juni 2023 terdapat sejumlah kemajuan substantif pada pembahasan isu-isu perdagangan barang, jasa, dan investasi.
Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, implementasi dan pengembangan kerjasama multi bidang antara Indonesia dan Kanada menjadi prioritas kedua negara dalam menjalin kerja sama bilateral selama beberapa tahun terakhir.
Lebih penting lagi, bagi Indonesia, kerja sama ekonomi tersebut dipercepat dengan landasan aturan dan arahan Presiden Joko Widodo.
“Misi dagang kedua negara yang akan dilakukan dalam waktu dekat, akan berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan peningkatan hubungan ekonomi kedua negara,” kata Airlangga dalam keterangan pers, Minggu, 20 Agustus 2023.
Kanada juga merupakan salah satu mitra dagang penting bagi Indonesia dengan nilai perdagangan antara kedua negara mencapai USD4,3 miliar pada 2022 atau meningkat sebesar 37,14 persen dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Perjanjian Perdagangan Indonesia-Kanada Diharapkan Segera Diteken