Puan Pastikan PDIP Ajak PPP Bahas Cawapres Ganjar

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Foto: Medcom.id/Fachri.

Puan Pastikan PDIP Ajak PPP Bahas Cawapres Ganjar

Fachri Audhia Hafiez • 9 August 2023 12:36

Jakarta: PDI Perjuangan menjamin bakal mengajak partai politik pendukung Ganjar Pranowo membahas calon wakil presiden (cawapres). Hal itu disampaikan menyikapi aspirasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ingin diajak bahas calon pendamping Ganjar.

"Jadi tidak ada hal yang nantinya tidak dibahas, namun itu semua akan dibicarakan bersama," kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023.

Eks Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu mengatakan PDIP bakal membahas cawapres Ganjar bersama pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP M Mardiono. Bahkan, Ganjar juga akan dilibatkan.

"Pastinya akan kita bicarakan dan kemudian melibatkan capresnya juga. Apakah kemudian capresnya itu berkeinginan, punya keinginan seperti apa, bagaimana dan lain-lain sebagainya. Kan setiap partai itu punya mekanisme untuk bisa menentukan siapa bakal cawapresnya," ujar Puan.

Ketua DPR itu menuturkan PDIP terbuka menerima setiap usulan terkait kandidat cawapres Ganjar. Termasuk mempertimbangkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasional PPP Sandiaga Salahuddin Uno.

"PDI Perjuangan terbuka kemudian menerima usulan-usulan, akan dibahas bersama dan itu sudah menjadi satu hal yang disepakati antara Ketua Umum PDI Perjuangan dengan Ketua Umum dari PPP," jelas Puan.

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengungkap internal PPP mendengar Sandiaga Salahuddin Uno tak dipilih jadi bakal cawapres pendamping Ganjar. Pembicaraan itu terus mengemuka di internal.

"Teman-teman di PPP juga mendengar ada kemungkinan Pak Sandi juga tidak dipilih," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023.

Hal itu juga membuat beberapa kader di internal PPP bergejolak. Khususnya terkait sikap PPP masih bakal bekerja sama dengan PDIP pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 atau tidak.

"Kalau Pak Sandi tidak jadi cawapres itu, harus bagaimana PPP? Kalau pertanyaannya seperti itu, apakah tetap ada koalisi ini atau kemudian (tidak) itu, kan masih berkembang gitu loh," ujar Arsul.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)