IHSG Masih Menguat, Ditutup ke Level 6.810

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

IHSG Masih Menguat, Ditutup ke Level 6.810

Husen Miftahudin • 13 July 2023 16:28

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini kembali berada di jalur hijau. Berdasarkan pengamatan, IHSG mengalami pergerakan yang fluktuatif di sepanjang hari.

Mengutip laman RTI, Kamis, 13 Juli 2023, IHSG ditutup di posisi 6.810 atau naik 2,00 poin, setara 0,03 persen.

Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 6.808. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 6.835 dan level terendahnya di 6.783.

Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 19,65 miliar lembar saham senilai Rp9,40 triliun. Sebanyak 264 saham menguat, 277 saham melemah, dan 197 saham stagnan.

Lanjutkan penguatan

Sebelumnya, Samuel Research Team memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini melanjutkan penguatan. Meski demikian, para investor harus tetap berhati-hati saat berinvestasi di pasar saham, bahkan tidak ada salahnya waspada guna meminimalisir kerugian.

"Pagi ini pasar regional dibuka menguat Nikkei naik 0,50 persen dan Kospi naik 0,58 persen. Kami perkirakan IHSG hari ini akan melanjutkan penguatan seiring dengan sentimen global dan regional," kata Samuel Research Team dikutip dari riset hariannya.

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat menghijau lagi pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Bursa Paman Sam kembali menghijau di tengah sentimen dari inflasi AS terkini yang di bawah ekspektasi.

Indeks Nasdaq naik 1,15 persen, Dow Jones (DJIA) naik 0,25 persen, dan S&P 500 naik 0,74 persen. Kenaikan indeks didorong oleh saham-saham teknologi dan ritel.

Saham-saham yang naik adalah Domino's Pizza, Enphase Energy, Invesco Ltd, Newmont Corp, JD.Com, PDD Holdings. Sementara itu saham-saham yang melemah adalah Lucid Group, Palo Alto, Zscaler Inc, CIsco System, United Health, IBM, Merck & Co Inc, dan Cigna Group.  

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)