Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong. Metro TV/Cicilia Sinabariba
Medcom • 17 June 2023 10:38
Florida: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menerima surat penghentian jaringan internet yang dikirim Tetua dari Suku Badui Dalam melalui Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten. Hal ini dikonfirmasi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong di sela-sela persiapan peluncuran Satelit Satria-1 di Orlando, Florida, Amerika Serikat pada Jumat, 16 Juni 2023, pagi waktu setempat.
“Jadi, hari Jumat kemarin, hari Jumat itu saya mendapatkan disposisi dari Plt. Menteri Kominfo (Mahfud MD) dari Pemerintah Kabupaten Lebak, permintaan dari Tetua Adat Badui Dalam agar jaringan internet ke sana diputus,” ungkap Usman.
Kominfo menghormati surat permintaan pemutusan jaringan internet tersebut. Usman akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika di Kominfo untuk mempelajari lebih lanjut mengenai permintaan ini, terutama terkait teknisnya. Usman juga akan mengajak operator seluler untuk bertemu dan berkoordinasi membahas hal tersebut.
“Sebelum surat itu hadir datang kita terima itu sudah berkoordinasi secara informal dengan operator seluler karena ini kan jaringannya sudah dioperasikan oleh mereka bukan oleh Kominfo, Kominfo ini kan kebijakannya. Dengan sudah diterimanya surat ini, dalam waktu dekat kita akan mengumpulkan operator seluler, siapa yang mengoperasikan itu,” jelas Usman.
Baca Juga: Satelit Satria-1 Diluncurkan 19 Juni
Usman menjelaskan Kominfo juga akan mempertimbangkan dampak dari pemutusan jaringan internet di Suku Badui Dalam ini terhadap pelayanan publik dan kebutuhan masyarakat di sekitar daerah tersebut, termasuk Suku Badui Luar. Menurut dia, jaringan internet di sana dibutuhkan masyarakat Suku Badui Luar dan masyarakat sekitar untuk meningkatkan sektor pariwasata, seperti pemasaran produk dan kerajinan atau suvenir.
“Kita harus bicarakan keputusannya seperti apa, intinya kita menghormati permintaan Tetua Badui Dalam, tapi kita juga harus melihat efeknya bagi pelayanan publik masyarakat di sekitarnya secara teknis bisa gak diatur. Jangan sampai yang sekitarnya terdampak, yang masih mebutuhkan misalnya Badui Luar,” jelas Usman.
Sebelumnya, Tetua Adat dan Sesepuh Suku Badui Dalam mengajukan permohonan penghentian jaringan internet di Tanah Ulayat mereka. Sebab, internet dinilai memiliki dampak negatif bagi warga Badui. (Metro TV/Cicilia Sinabariba)