Penumpang kereta cepat Whoosh mulai memadati Stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Foto: ANTARA/Siti Nurhaliza.
H-1 Natal, Stasiun Whoosh Halim Dipadati Pemudik
Fachri Audhia Hafiez • 24 December 2025 13:17
Jakarta: Aktivitas calon penumpang di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim, Jakarta Timur, terpantau mulai padat pada Rabu pagi, 24 Desember 2025. Kepadatan ini terjadi seiring dengan masuknya masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Pantauan di lokasi sejak pukul 08.00 WIB, mayoritas penumpang merupakan rombongan keluarga yang hendak menghabiskan waktu libur di Bandung, Jawa Barat. Rani, 34, salah satu penumpang, mengaku sengaja berangkat lebih awal bersama keluarganya agar bisa merayakan Natal di Bandung dengan lebih santai.
"Mau ke Bandung, mau liburan aja di sana mumpung libur Natal dan Tahun Baru, kebetulan juga ada keluarga di sana," ujar Rani di Stasiun Halim, dilansir Antara, Rabu, 24 Desember 2025.
Guna menjaga kelancaran arus penumpang, petugas stasiun disiagakan di sejumlah titik strategis. KCIC juga secara aktif mengatur alur penumpang di area ruang tunggu yang mulai terisi penuh, terutama pada jadwal keberangkatan pagi hingga siang hari.
Pihak manajemen melalui pengeras suara terus mengimbau masyarakat untuk datang lebih awal dan memperhatikan jadwal keberangkatan guna menghindari kepadatan di jam-jam sibuk.
Kapasitas Kursi Ditambah Sebelumnya, General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa menyatakan pihaknya telah menambah kapasitas ketersediaan kursi hingga 37.200 per hari. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan periode Nataru tahun lalu yang hanya 28.000 kursi per hari.
"Masa angkutan Nataru 2025/2026 ditetapkan berlangsung selama 18 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026," kata Eva.
.jpeg)
Kereta cepat Whoosh. Foto: Dok. KCIC.
KCIC memprediksi puncak jumlah penumpang harian pada libur kali ini bisa menyentuh angka 26.000 orang. Jumlah tersebut melampaui catatan tertinggi tahun lalu yang berada di angka 23.300 penumpang per hari.
Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan, pemeriksaan keamanan dan tiket tetap dijalankan sesuai prosedur ketat. Petugas layanan pelanggan juga dikerahkan untuk membantu penumpang terkait informasi jadwal hingga akses transportasi lanjutan di stasiun tujuan.