Hujan Lebat dan Banjir Bandang Hantam California

Los Angeles: Hujan deras memicu banjir bandang dan peringatan aliran puing di seluruh wilayah California selatan, Amerika Serikat (AS) yang dilanda kebakaran. Cuaca ekstrem terjadi saat serangkaian badai Natal menghantam negara bagian tersebut.

Menurut laporan, curah hujan dan angin kencang diperkirakan akan berlanjut hingga Jumat 26 Desember 2025.

Didorong oleh aliran atmosfer yang dikenal sebagai "Pineapple Express", yang membawa uap air tinggi dari Hawaii ke Pantai Barat AS, badai diperkirakan akan menurunkan curah hujan setara dengan curah hujan berbulan-bulan di California hanya dalam beberapa hari.

Pada Kamis pagi, Badan Layanan Cuaca Nasional (NWS) memperkirakan bahwa California selatan, termasuk Los Angeles, kota terpadat kedua di AS, berisiko mengalami curah hujan berlebihan.

Mereka memperingatkan adanya "gumpalan uap air yang luas" yang menghasilkan hujan lebat di California pada hari Kamis.

"Banyak kejadian banjir bandang mungkin terjadi. Selain itu, banyak aliran sungai mungkin meluap, berpotensi memengaruhi sungai-sungai besar,” kata layanan tersebut, merujuk pada daerah yang terkena dampak kebakaran hutan.

“Banjir tersebut mungkin termasuk aliran puing di atau dekat daerah yang baru saja terbakar. Hujan diperkirakan akan berlanjut hingga Jumat,” sebut pihak NWS, seperti dikutip dari Sky News, Jumat 26 Desember 2025.

Meskipun ada jeda hujan di beberapa bagian California selatan pada hari Kamis sebelum cuaca basah diperkirakan akan berlanjut, NWS memperingatkan bahwa beberapa daerah dapat mengalami angin dengan kecepatan hingga 88,5 km/jam.

Otoritas negara bagian menyatakan keadaan darurat di beberapa wilayah, termasuk Los Angeles.

"Kita belum keluar dari situasi ini. Hujan terus turun di seluruh wilayah LA County membuat jalan raya, saluran air, dan saluran banjir sangat berbahaya. Periksa kondisi sebelum bepergian hari ini," pungkas pejabat Los Angeles County pada hari Kamis di X.