KAI Daop 6 Yogyakarta Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 28 Desember

Suasana Stasiun Yogyakarta. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

KAI Daop 6 Yogyakarta Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 28 Desember

Ahmad Mustaqim • 19 December 2025 17:06

Yogyakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta memperkirakan puncak mobilitas penumpang pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan terjadi pada Minggu, 28 Desember 2025. Lonjakan penumpang sendiri mulai terlihat sejak akhir pekan ini.

“Berdasarkan data pantauan, puncak angkutan di Daop 6 Yogyakarta terjadi pada hari Minggu, 28 Desember. Rata-rata kereta dari Daop 6 Yogyakarta okupansinya sudah menembus 100 persen pada tanggal tersebut,” kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih di Yogyakarta, Jumat, 19 Desember 2025.

Feni mengungkapkan, pada Jumat, 19 Desember saja, KAI Daop 6 Yogyakarta telah mengangkut total 41.895 penumpang. Rinciannya, sebanyak 23.678 penumpang turun dan 18.217 penumpang naik. Berikut pergerakan di tiga stasiun utama, Stasiun Yogyakarta: memberangkatkan 7.653 penumpang dan menerima 10.472 penumpang.

Stasiun Lempuyangan: memberangkatkan 3.980 penumpang dan menerima 4.563 penumpang, dan Stasiun Solo Balapan: memberangkatkan 3.322 penumpang dan menerima 4.693 penumpang.
 


“Angka-angka ini masih dinamis karena pembelian tiket masih berjalan hingga jelang keberangkatan KA terakhir tengah malam nanti. Calon penumpang diimbau untuk terus memantau ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau website kai.id,” imbau Feni.

Saat ini, ketersediaan tempat duduk untuk angkutan Nataru dari wilayah Daop 6 Yogyakarta masih tersisa 144.081 kursi. KAI memproyeksikan Daop 6 Yogyakarta akan melayani sekitar 1 juta penumpang selama periode Nataru, dengan komposisi 500 ribu kedatangan dan 500 ribu keberangkatan.

“Angka ini menunjukkan pertumbuhan sekitar lima persen dibandingkan tahun sebelumnya yang melayani 999.000 penumpang,” ujarnya.


Ilustrasi. Foto: Dok istimewa

Untuk mengantisipasi lonjakan dan potensi gangguan, KAI telah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Dinas Perhubungan, BMKG, dan Basarnas. Langkah antisipasi lain adalah penambahan 10 petugas eksternal untuk menjaga pos perlintasan.

“Selama Nataru, KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan 10 KA tambahan. Empat di antaranya beroperasi dari Yogyakarta, empat dari Solo Balapan, satu dari Lempuyangan, dan satu kereta montis setengah. Dengan tambahan ini, total ada 35 kereta jarak jauh yang beroperasi selama 18 hari angkutan Nataru,” jelas Feni.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Whisnu M)