PM Jepang Fumio Kishida (kiri) dalam kunjungan ke kompleks PLTN Fukushima, 20 Agustus 2023. (AP/Kyodo News)
Willy Haryono • 20 August 2023 19:05
Fukushima: Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan pada hari Minggu, 20 Agustus 2023, bahwa pemerintahnya belum memutuskan kapan akan mulai melepaskan air olahan radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik.
Laporan media menunjukkan bahwa pembuangan sebagian dari 1,34 juta ton air, yang menurut Jepang sudah aman, dapat dimulai antara akhir Agustus dan awal September, meski ada kemarahan dari Tiongkok dan kekhawatiran di tempat lain.
Kantor berita The Japan Times melaporkan pada hari Jumat kemarin bahwa PM Kishida akan bertemu dengan para menterinya pada Selasa mendatang untuk mengatur jadwal perilisan air PLTN Fukushima.
"Saya yakin kita telah mencapai tahap akhir di mana pemerintah harus membuat keputusan berdasarkan pertimbangan yang komprehensif tentang berbagai isu, seperti meminimalisasi dampak pada sektor perikanan sebanyak mungkin," kata PM Kishida kepada awak media pada Jumat lalu.
Berbicara hari Minggu ini di PLTN Fukushima, yang rusak akibat terjangan gelombang tsunami di tahun 2011, PM Kishida berencana bertemu pejabat industri perikanan untuk merespons kekhawatiran mereka.
"Saya harus menahan diri untuk tidak mengomentari waktu konkret pelepasan air olahan radioaktif ke laut saat ini, karena keputusan harus dibuat setelah pemerintah secara keseluruhan melihat langkah-langkah yang berkaitan dengan kerusakan keamanan dan reputasi (untuk industri perikanan)," sebut PM Kishida.
"Saya berharap dapat bertemu dengan para nelayan yang dipimpin oleh ketua (Masanobu) Sakamoto dari federasi koperasi perikanan Jepang, paling cepat besok," sambungnya.