Ilustrasi harga emas. Foto: AP.
Husen Miftahudin • 29 August 2023 08:53
Chicago: Harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), menghentikan penurunan selama dua sesi berturut-turut. Kenaikan ini didukung stabilitas dolar AS dan imbal hasil obligasi Pemerintah AS.
Melansir Xinhua, Selasa, 29 Agustus 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik USD6,90 atau 0,36 persen menjadi USD1.946,80 per ons, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di USD1.954,20 dan terendah di USD1.940,10.
Harga emas berjangka jatuh USD7,20 atau 0,37 persen menjadi USD1.939,90 pada Jumat, 25 Agustus 2023, setelah merosot USD1,00 atau 0,05 persen menjadi USD1.947,10 pada Kamis, 24 Agustus 2023, dan melonjak USD22,10 atau 1,15 persen menjadi USD1.948,10 pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Logam kuning mencatat keuntungan pada Senin, 28 Agustus 2023 setelah kontrak emas paling aktif membukukan kenaikan mingguan pertamanya dalam empat minggu hingga Jumat, 25 Agustus 2023.
Imbal hasil (yield) obligasi Pemerintah AS 10-tahun turun tipis di angka 4,218 persen, sedangkan indeks dolar AS yang mengukur nilai greenback terhadap enam rival utamanya, sedikit berubah di angka 104,07. Imbal hasil obligasi bergerak berbanding terbalik dengan harga.
Baca juga: Emas Dunia Melemah 0,11%