Pertamina Kembangkan Bahan Bakar Berbasis Bioenergi

Ilustrasi pertamax green 95. Foto: Dokumen Pertamina

Pertamina Kembangkan Bahan Bakar Berbasis Bioenergi

Annisa ayu artanti • 30 August 2023 10:07

Jakarta: Pertamina akan terus mengembangkan penggunaan bahan bakar berbasis bioenergi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Pertamina akan memanfaatkan bahan bakar nabati seperti tebu, jagung, singkong, dan sorgum untuk mengembangkan bioenergi. 
 
“Nanti energi kita akan berbasis bioenergi, karena Indonesia ada banyak sumber daya. Di India saya bertemu dengan technology liaison untuk bioethanol dan limbahnya bisa diproses di perusahaan India, ini salah satu follow up yang akan kita kerjasamakan,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 Agustus 2023.
 
Menurut Nicke, pengembangan bioenergi memiliki banyak manfaat dalam mempercepat transisi energi. 
 
“Bagi Pertamina, bioenergi bukan hanya mengurangi emisi saja tapi mengurangi ketergantungan impor dan menciptakan lapangan pekerjaan. Ketika perkebunan kita dorong, kita tambah menyerap banyak tenaga kerja,” jelas Nicke. 

Baca juga: Pertamina Bangun Terminal Energi Ramah Lingkungan Tercanggih di Indonesia

Pertamina mengoptimalkan sumber daya alam Indonesia

Pertamina melihat untuk meningkatkan kemandirian energi ini, kita harus mengoptimalkan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. 
 
“Baru namanya sustainable, the real sustainable energy itu sebetulnya kita memiliki sumber daya,” ujar Nicke. 
 
Sebagai Co-Chair Task Force Energy Climate Energy Sources Efficiency B20 India, Nicke juga memastikan agenda-agenda besar dalam rekomendasi B20 Bali dan India terus ditindakjuti. 
 
Pertama, terkait energi yang lebih berkelanjutan, salah satunya adalah New & Renewable Energy. Kedua, dalam menjalankan transisi energi harus adil dan terjangkau.  Ketiga, sebagai negara berkembang seperti juga India dengan jumlah tenaga kerja yang banyak, oleh karena itu harus memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke energi yang bersih, modern dan terjangkau. 
 
“Kita tidak mungkin mengerjakannya sendiri, setiap negara tidak mungkin mengerjakan sendiri, jadi global cooperation sangat penting. Pertamina sendiri sudah melakukan beberapa inisiatif dalam konteks global cooperation untuk transisi energi,” tutur Nicke.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)