Pelatih timnas U-24, Indra Sjafri (dok. PSSI)
Gregorius Gelino • 24 September 2023 10:36
Jakarta: Timnas U-24 menatap laga hidup-mati melawan Korea Utara pada Minggu, 24 September. Laga ini untuk menentukan langkah timnas U-24 di ajang Asian Games 2022 Hangzhou, Tiongkok.
Pasukan Indra Sjafri berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan untuk dapat lolos dari Grup F Asian Games 2022. Setelah membuka perjalanan dengan kemenangan 2-0 atas Kirgistan, timnas U-24 kemudian takluk 0-1 dari China Taipei pada laga kedua.
Ketua Umum PSTI, Ignatius Indro, menilai banyak PR yang perlu diselesaikan pelatih Indra Sjafri. Menurutnya, timnas U-24 perlu memperbaiki akurasi umpan dan mempertajam penyelesaian akhir menghadapi Korut yang dinilai memiliki materi pemain lebih baik.
"Kalau berkaca pada pertandingan lawan China Taipei kemarin, banyak PR besar yang harus diperbaiki Coach Indra Safri. Yang paling utama adalah akurasi passing. Di mana hal itu yang boleh dikatakan buruk pada pertandingan yang lalu," ujar Indro dalam rilis yang diterima Medcom.id pada Sabtu (23/9) malam.
"Hal yang lain adalah penyelesaian akhir yang juga tidak terlalu baik. Pemain-pemain kita terlihat kebingungan dengan pertahanan rapat yang diterapkan pemain lawan dan kita benar-benar tidak mampu mengatur tempo meskipun kita menguasai jalannya pertandingan," urainya.
"Lawan Korea Utara kelemahan seperti itu jangan sampai terjadi karena tentu Korea Utara memiliki pemain yang lebih baik dari China Taipei. Kita harus bermain lebh tenang dan jangan sampai banyak kehilangan bola," ulasnya.
Indro melanjutkan bahwa ketiadaan penyerang murni membuat Indonesia perlu menciptakan lebih banyak peluang agar bisa memiliki lebih banyak kans mencetak gol. Indra juga didesak untuk menumbuhkan fighting spirit dan nasionalisme agar tidak kalah secara mental.
"Karena kita tak punya striker murni, pemain-pemain dari lini kedua harus lebih bekerja keras untuk menciptakan peluang dan mengobrak-abrik pertahanan lawan. Kita juga harus memperhatikan kecepatan dan daya juang pemain-pemain Korea Utara, jangan membuat kesalahan fatal di daerah sendiri karena ini akan membahayakan," jelasnya.
"Coach Indra juga harus membangun fighting spirit dari pemain-pemain kita sehingga dengan semangat membela Garuda ini akan menimbulkan rasa nasionalisme yang bisa membuat pemain memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan tidak kalah secara mental meski menghadapi lawan yang memiliki peringkat jauh lebih bagus dari kita," paparnya.
"Karena Hanya kemenangan yang bisa membuat kita langsung lolos ke putaran selanjutnya. Dan Coach Indra diyakini mampu melakukan itu," tutupnya.