Tekan Kenaikan Harga, Beras di NTT Dijual Rp11.500 per Kg

Ilustrasi. (MI)

Tekan Kenaikan Harga, Beras di NTT Dijual Rp11.500 per Kg

Media Indonesia • 27 September 2023 14:13

Kupang: Badan Urusan Logistik (Bulog) wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menggelar operasi pasar beras lewat Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk menetralisasi harga beras di pasar yang masih tinggi.

Kepala Bulog Wilayah NTT, Himawan, mengatakan, pihaknya telah mengelontorkan beras kualitas medium ke masyarakat sebanyak 22.000 ton dari target 28.200 ton.

Lokasi operasi pasar beras digelar di berbagai tempat mulai dari kantor kelurahan dan permukiman penduduk sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp11.500 per kilogram.

Harga sebesar itu di bawah harga beras premium yang sama di pasar sebesar Rp13.000 per kilogram hingga Rp13.500 per kilogram. 

"Sekarang harga beras (di pasar) masih tinggi, itu membuktikan produksi dalam negeri ada gangguan, kalau produksi bagus harga enggak naik terus, tapi ini naik terus," ujarnya.

Menurutnya, Bulog juga menjalankan program bantuan pangan beras atau cadangan beras pemerintah (CBP) kepada 584.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Nusa Tenggara Timur masing-masing sebesar 10 kilogram

Saat ini, penyaluran beras CBP tersebut telah memasuki tahap kedua yakni September, Oktober, dan November. Penyaluran tahap pertama sejak Maret hingga Mei. "Harapanya tidak semua warga membeli beras ke pasar supaya harga tidak naik," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)