Terpikat Kuliner Nusantara, Peserta BSBI 2023 Doyan Bakso hingga Mi Ayam

Sreng Shopeary (kanan), peserta BSBI 2023 asal Kamboja, mengaku sangat menyukai bakso. Foto: Medcom.id

Terpikat Kuliner Nusantara, Peserta BSBI 2023 Doyan Bakso hingga Mi Ayam

Willy Haryono • 28 July 2023 18:25

Tenggarong: Rasa terkejut terhadap budaya atau culture shock biasanya terjadi kepada seseorang yang memasuki negara asing. Keterkejutan ini meliputi beragam hal, mulai dari bahasa, suhu udara, gaya berpakaian hingga makanan.

 

Namun bagi peserta Beasiswa Seni dan Budaya (BSBI) 2023 di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, culture shock tersebut tidak terjadi.

 

Terdapat sembilan peserta BSBI 2023 di Gubang Art Community Tenggarong, yang masing-masing berasal dari Indonesia, Tiongkok, Vietnam, Kamboja, Kroasia, Tunisia, Papua Nugini, Tanzania, dan Turki.

 

Delapan warga negara asing dalam program ini mengaku sangat menyukai kuliner nusantara.

 

Sreng Shopeary, peserta BSBI 2023 asal Kamboja, mengaku sangat menyukai bakso. "Apalagi kalau pedas, saya sangat suka," ucapnya antusias saat diwawancarai Medcom.id di sanggar Gubang Art Community, Kamis, 27 Juli 2023.

 

Makanan yang sama juga disukai peserta asal Tiongkok, Zhou Qingqing, di mana hidangan serupa juga banyak ditemui di Negeri Tirai Bambu. Hardy Ugu, peserta dari Papua Nugini, juga menyukai bakso dan mi instan buatan Indonesia.

 

"Kalau saya suka ayam bakar. Saya memakannya dengan nasi dan sambal," kata Mohammed Aly Mohamed, peserta dari Tanzania. Dari Tunisia, Aya Saidi mengaku sangat suka dengan nasi kuning, hidangan yang biasa dijual di pagi hari.

 

Dari zona Eropa, Dorotea Zadro asal Kroasia menyukai martabak telur dan nasi goreng. Sementara Beyza Nur Durusoy dari Turki mengaku sangat suka memakan sate ayam.

 

Terdapat satu peserta yang menyukai cukup banyak makanan Indonesia. Ia adalah Mai Diep Yen Nhi dari Vietnam. Akrab disapa dengan nama Nuri, ia mengaku menyukai bakso, sate, rendang, mi ayam dan lain sebagainya.

 

"Di Indonesia, ada banyak makanan yang saya suka," ujar Nuri.

 

BSBI 2023 mengangkat tema "Indonesia, Home of Diversity," yang bertujuan memberikan gambaran bahwa Indonesia merupakan negara kaya akan budaya daerah. Tiap-tiap daerah memiliki keberagaman dan keunikan tersendiri yang menjadikan Indonesia rumah bagi berbagai macam budaya daerah.

 

Dicetuskan pada 2003, BSBI merupakan komitmen Indonesia dalam forum South West Pacific Dialogue (SWPD). Saat itu, BSBI diberikan kepada 12 peserta dari 6 negara anggota South West Pacific Dialogue (SWPD), yaitu Australia, Fiji, Papua Nugini, Timor Leste, Filipina dan Indonesia sendiri.

 

Para alumni BSBI diharapkan menjadi Friends of Indonesia, yang dapat membantu promosi seni budaya serta potensi dan nilai unggul Indonesia di mancanegara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)