Multi Lane Free Flow dari Hongaria Diklaim Tidak Buat Indonesia Keluar Duit

Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System Attila Keszeg. Foto: Medcom.id

Multi Lane Free Flow dari Hongaria Diklaim Tidak Buat Indonesia Keluar Duit

Fajar Nugraha • 17 June 2023 23:07

Jakarta: Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System Attila Keszeg memaparkan bahwa proyek Multi Lane Free Flow (MLFF) yang mereka kerjakan bisa membawa Indonesia sebagai salah satu negara pengguna teknologi pembayaran jalan tol paling mutakhir di Asia Tenggara. Apa yang membuat warga Hongaria itu yakin?

 

Menurut Attila, proyek MLFF yang berskema Design-Build-Finance-Operate-Transfer (DBFOT) dengan masa konsesi 9 tahun ini akan membawa Indonesia sebagai salah satu negara pengguna teknologi pembayaran jalan tol paling mutakhir di Asia Tenggara.

 

“Skema pembiayaan proyek menggunakan retribusi tarif yang dibayarkan pengguna jalan tol sebagai alat pelunasan proyek. Sehingga tidak menggunakan uang pihak mana pun di Indonesia saat proyek dilaksanakan,” jelas Attila, saat ditemui di Kedutaan Besar Hongaria di Jakarta, Kamis 15 Juni 2023.

 

Menurut Attila, MLFF merupakan teknologi pembayaran tol terkini berbasis teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS) yang memungkinkan transaksi pembayaran tol tanpa berhenti melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.

 

“Berbeda dengan teknologi pembayaran tol lainnya, MLFF berbasis GNSS ini tidak memerlukan alat pembaca di setiap tempat di jalan tol, sehingga memberikan solusi biaya yang lebih efektif,” kata Attila.

 

Lebih lanjut Attila memaparkan, berbagai keuntungan dan manfaat akan didapat Indonesia dari implementasi MLFF, antara lain tidak adanya antrean di gerbang tol yang selama ini menjadi biang kemacetan di jalan tol.

 

Data World Bank menunjukkan bahwa kemacetan menyebabkan Indonesia mengalami kerugian ekonomi lebih dari USD4 miliar setiap tahun. Sementara feasibility study yang dilakukan Roatex tahun 2020 menunjukkan, kemacetan di gerbang tol, mengakibatkan kerugian ekonomi nasional Indonesia mencapai lebih dari USD300 juta setiap tahun,

 

“Penerapan MLFF juga bermanfaat dari sisi lingkungan, karena berkurangnya kemacetan akan mengurangi polusi udara dan beban lingkungan karena tidak ada antrean dan penumpukan kendaraan pada pintu-pintu tol,” imbuh Attila.

 

Menurut Attila, implementasi MLFF akan memudahkan pengguna jalan tol serta meningkatkan profitabilitas operator jalan tol karena mengurangi biaya pengumpulan tol secara besar-besaran. Selain itu, implementasi MLFF akan mengakselerasi transformasi digital Indonesia melalui digitalisasi pembayaran di jalan tol.

 

“Selain meningkatkan pertumbuhan PDB dengan adanya kelancaran lalu lintas orang dan barang, MLFF juga memberikan transparansi operasional yang berimplikasi pada penerimaan pajak yang lebih tinggi untuk Indonesia,” tambah Attila.

 

Sebelumnya, Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Lilla Karsay mengatakan, pihaknya menilai MLFF yang ditetapkan sebagai proyek strategis nasional ini dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi serta mengakselerasi upaya Indonesia menjadi kekuatan ekonomi terbesar keempat di 2045.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)