Harga Emas Dunia Naik 0,01%

Harga emas dunia. Foto: Unsplash.

Harga Emas Dunia Naik 0,01%

Arif Wicaksono • 2 January 2024 08:38

Jakarta: Harga emas dunia kembali naik pada hari ini. Emas dunia bergerak dalam kisaran USD2.062 per ons sampai dengan USD.2.074 per ons.

Melansir Investing.com, harga emas dunia acuan XAU/USD naik 0,02 persen atau 0,57 poin ke level USD2.063 per ons pada pembukaan perdagangan Selasa, 2 Januari 2024. Emas dunia sudah naik sebesar 13,07 persen dalam setahun.
 

baca juga:

Dolar AS Kembali Perkasa, Harga Emas Jatuh


Menurut analisis dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, keadaan ini dipicu oleh angka Indeks Harga Price Consumer Expenditures (PCE) yang di bawah perkiraan, menjadi pengukur inflasi pilihan Federal Reserve (The Fed).

Data PCE yang lemah, yang muncul setelah sinyal dovish dari The Fed dalam rapat terakhirnya untuk 2023, menambah harapan bahwa bank sentral AS dapat memangkas suku bunga secepatnya pada Maret 2024.

"Gagasan ini memberikan prospek yang kuat bagi emas, terutama karena suku bunga yang tinggi membuat biaya peluang untuk berinvestasi dalam emas lebih menarik," tegas dia.

Ekspektasi pemangkasan suku bunga pada Maret semakin menguat setelah data inflasi PCE yang lemah. FedWatch tool dari CME Group menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen trader memperkirakan kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Maret 2024.

Goldman Sachs bahkan memproyeksikan bahwa bank sentral akan melakukan pemotongan pada bulan Maret, disusul oleh dua pemotongan lagi pada paruh pertama tahun 2024, serta dua penurunan suku bunga lagi di tahun depan.

Hal ini semakin memperlah dolar AS ke level terendah lima bulan. Penurunan Treasury yields pada hari Selasa memberikan keuntungan bagi harga emas.

Kondisi ekonomi global

Emas juga dapat diuntungkan dari memburuknya kondisi ekonomi global pada tahun mendatang, akibat dampak kebijakan moneter ketat yang dirasakan oleh negara-negara besar.

Fischer meramalkan bahwa kenaikan harga emas saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk konflik geopolitik yang cenderung meluas.

"Fokus utama saat ini adalah Laut Merah, di mana terdapat ketegangan yang terkait dengan kelompok Houthi dan perhatian terhadap kapal AS. Dengan adanya ketegangan ini, kenaikan harga emas dapat terus berlanjut karena investor cenderung mencari perlindungan dalam aset safe haven seperti emas," tegas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)