Penurunan Harga Pertamax Buat Disparitas Harga BBM Makin Sempit

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Penurunan Harga Pertamax Buat Disparitas Harga BBM Makin Sempit

Media Indonesia • 1 September 2024 15:31

Jakarta: Disparitas harga bahan bakar minyak (BBM) akibat keputusan PT Pertamina (Persero) menurunkan harga pertamax semakin menyempit. Hal itu akan menentukan konsumen dalam membeli BBM.
 
Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia mengapresiasi langkah Pertamina yang mulai menurunkan harga bahan bakar minyak non-subsidi pertamax series dan dex series mulai 1 September 2024.
 
"Para pemilik Pertashop sangat bersyukur dengan adanya penurunan harga ini, semoga omzet penjualan pertamax di Pertashop akan kembali meningkat," kata Ketua Umum HPMPI Steven, dilansir Media Indonesia, Minggu, 1 September 2024.
 
Ia menjelaskan, dengan kebijakan penurunan harga pertamax tersebut, Pertashop dapat menjual BBM nonsubsidi lebih bersaing, apalagi dengan para penjual eceran pertalite yang marak di daerah-daerah.
 
"Kami bersyukur ada perhatian lebih dari Pertamina menyangkut penentuan harga pertamax ini. Ada perbedaan harga pertamax dan dexlite antara SPBU dan Pertashop. Dan sekarang disparitas harga pertamax dengan pertalite semakin mengecil," kata dia.
 
Baca juga: 

Harga Pertamax Turun Jadi Rp12.950/Liter

 
Menurutnya, disparitas harga yang semakin menyempit itu dapat mengalihkan perhatian konsumen dalam mendapatkan BBM.
 
Konsumen akan lebih mempertimbangkan BBM kualitas RON lebih baik dengan harga terjangkau, daripada harus membeli BBM subsidi yang dijual pengecer ilegal namun dengan harga tak jauh berbeda dibanding pertamax yang dijual di Pertashop sebagai penyalur resmi.
 
Harga pertalite yang dijual pengecer, ujarnya, biasanya berkisar pada Rp12.000-13.000 per liter.
 
Saat ini, per 1 September 2024, pertamax mengalami penurunan harga. Di SPBU, harga pertamax turun Rp750 per liter, yang semula Rp14.300 menjadi Rp13.550.
 
"Disparitas harga pertamax tidak jauh berbeda dari BBM pertalite yang dijual pengecer," kata Steven.
 
Sedangkan di Pertashop, lanjut dia, pertamax bisa didapat murah lagi karena turun harga Rp850 per liter, dari semula Rp14.100, menjadi Rp13.250 per liter.
 
"Di pertashop lebih murah Rp300 per liter (selisih harga antara SPBU dan Pertashop per 10 Agustus 2024 hanya 200 per liter, sekarang menjadi selisih lebih murah Rp300), ini agar bisa bersaing dengan eceran-eceran yang marak di wilayah pelosok," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)