Taman Ayun Barong Festival 2025 sukses digelar di Pura Taman Ayun, Mengwi, Badung.
30 September 2024 10:00
Bali:Taman Ayun Barong Festival 2025 kembali mengukuhkan posisinya sebagai agenda budaya unggulan Bali. Bertempat di lingkungan historis Pura Taman Ayun, Mengwi, Badung, festival tahunan ke-8 ini berhasil menyedot perhatian publik dan menegaskan komitmen pelestarian seni tradisi Barong Bali.
Acara yang merupakan hasil kolaborasi apik antara Puri Ageng Mengwi dan Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pariwisata ini, menjadi panggung bagi dua kategori utama yang mewakili masa lalu dan masa depan seni Barong.
Festival dibuka dengan nuansa optimisme pada kategori Regenerasi, yang diresmikan oleh Wakil Menteri Kebudayaan RI. Sebanyak 21 penari barong buntut anak-anak dan 21 penabuh kendang muda menampilkan kebolehan mereka di Wantilan Taman Ayun.
"Walaupun berat, pasti senang bisa menari barong. Ini pertama kali ikut lomba," ujar Made Aditya, salah satu peserta cilik berusia 14 tahun, yang menunjukkan bahwa seni Barong tetap hidup di sanubari generasi muda.
Pada malam harinya, sorotan beralih ke Panggung Utama Madya Mandala untuk kategori Superstar. Kategori ini menampilkan format "perang bintang" bagi para penari Barong Ket dan penabuh kendang berprestasi.
Suasana semakin semarak dengan tambahan atraksi tari bojog (monyet) dan tari payung (tedung Bali). Momen puncak terjadi saat Gede Surya Karang dinobatkan sebagai Juara 1 Barong Superstar, disambut tepuk tangan meriah yang memenuhi pelataran Pura.
Kehadiran para tokoh penting menandai kuatnya dukungan terhadap pelestarian warisan budaya ini. Kategori Superstar diresmikan secara langsung oleh Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, bersama Ida Cokorda Mengwi XIII, Panglingsir Puri Ageng Mengwi.
“Kami bangga melihat anak-anak dan generasi muda Badung tampil percaya diri. Festival ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga ruang pembelajaran sekaligus pelestarian seni tradisi Bali. Pemerintah Kabupaten Badung akan terus mendukung kegiatan serupa,” kata Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa.
Ida Cokorda Mengwi XIII turut menambahkan, "Ajang ini menjadi wadah penting untuk menumbuhkan minat generasi muda terhadap seni dan budaya warisan leluhur.”
Selain pertunjukan yang memukau, festival juga menyuguhkan pameran seni bertajuk 'Into The Heart of Heritage'. Pameran ini menampilkan koleksi berharga berupa topeng bebarongan karya maestro Bali serta dokumentasi upacara Bhiseka Ratu Cokorda Mengwi XIII, memperkaya pengalaman pengunjung dengan nuansa edukatif dan reflektif.
Bupati berharap, dengan suksesnya penyelenggaraan festival ini, kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Kabupaten Badung, khususnya Taman Ayun, dapat meningkat.
Taman Ayun Barong Festival 2025 tidak hanya berhasil menjaga tradisi, tetapi juga memberi manfaat sosial, ekonomi, dan pariwisata yang nyata bagi masyarakat Badung dan Bali.