Viral, Mak-Mak Peserta Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Makassar Kesal Hanya Diberi Uang Transportasi Rp10 Ribu

Makassar: Berderar video viral di media sosial kumpulan massa diduga peserta kampanye akbar dari capres yang marah dan protes hanya diberi uang transportasi sebesar Rp10 ribu usai menghadiri kampanye akbar yang dihadiri langsung oleh capres nomor urut 3, Ganjar Paranowo di Upperhils Convention Hall Makassar, Selasa, 30 Januari kemarin.

Nampak dalam video viral itu, sekumpulan massa dari kalangan emak-emak itu berkerumun usai pelaksanaan acara kampanye akbar. Salah seorang menggerutu sambil memperlihatkan uang rupiah nominal Rp10 ribu sambil memperlihatkan baju kaos warna hitam bergambar Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sebagai bentuk protes.

Mereka menilai waktunya mereka yang terbuang tidak sepadan dengan uang transportasi yang diberikan. Dan menyikapi hal tersebut, oleh Juru Bicara Tim Kampanye Daerah atau TKD Provinsi Sulawesi Selatan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Iqbal Arifin menyampaikan permintaan maaf.

Ia menjelaskan sejatinya uang transportasi diberikan Rp20 ribu setiap kendaraan roda dua atau setara 2 liter bensin. Ia menduga ada pihak yang sengaja ingin memviralkan dengan maksud ingin menjatuhkan pasangan Ganjar-Mahfud.
 

Baca: Surya Paloh Tekankan Persatuan di Atas Kepentingan Pemilu

"Ini seperti didesain khusus, karena cara bicaranya terstrukutr dan menghadirkan itu gambar-gambar. Ada apa itu? dan menyandingkan nominal yang ada. sekali lagi bahwa, kami di tim Ganjar, itu mau menjadi katalisator untuk mengedukasi pemilih. Bahwa uang itu bukan alat yang sebenarnya, apa namanya, positif untuk meraup pemilih. Walapun kita tau bahwa uang itu adalah segala-galanya, tapi segala-galanya juga bukan uang, itu yang jadi persoalan," jelasnya.

Sementara Ketua Panitia Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud, Ishadi Ishak menjalaskan awalnya panitia memberikan voucher bensin yang bisa ditukar di SPBU. Namun, karena kandala teknis akhirnya panitia memberikan uang tunai.

"Jadi kita dikonversikan, dikondisionalkan pada saat itu menjadi uang. Itu pun sudah kita bagi sebelum Ganjar datang. Itu sudah kita bagi, yang hadir ini ada penambahan. Jadi, itu yang sementara kita cover kemarin. Jadi ada penambahan, jadi itu di luar dugaan kita. Jadi saya juga menyampaikan sebagai ketua panitia permohonan maaf kalau misal ada kendala dan apa dan semacamnya ke pada relawan," jelasnya.