Banjir di Pidie Meluas ke16 Kecamatan

Pidie: Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pidie sejak dua hari terakhir menyebabkan banjir meluas ke permukiman warga. Sebanyak 16 kecamatan terendam akibat luapan sungai, dengan ketinggian air yang bervariasi.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Nara Setia, mengatakan banjir mulai merendam pemukiman warga sejak, Jumat, 22 November 2024, sekitar pukul 20.27 WIB.

"Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan debit air sungai meningkat drastis, sehingga meluap dan menggenangi pemukiman warga di 16 kecamatan," kata Teuku Nara Setia, Minggu, 24 November 2024.
 

Baca: Puluhan Rumah dan Sekolah di Sukabumi Terendam Banjir Limpasan

Kecamatan-kecamatan yang terdampak banjir antara lain Padang Tiji, Tiro, Sakti, Delima, Pidie, Mutiara Timur, Glumpang Tiga, Kembang Tanjong, Peukan Baro, Keumala, Glumpang Baro, Mutiara, Indra Jaya, Mane, Simpang Tiga, dan Kota Sigli.

"Warga yang rumahnya terendam terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman," ungkapnya.

BPBD Pidie bersama pemerintah daerah setempat melakukan upaya penanganan bencana, seperti evakuasi warga, pendistribusian bantuan logistik, serta melakukan pendataan korban terdampak.

"Selain merendam pemukiman, banjir juga menggenangi jalan, persawahan, serta fasilitas umum lainnya. Untuk kondisi terakhir banjir masih menggenangi permukiman penduduk," ujarnya.