Petugas Meninggal saat Pilkada 2024 di Jatim Bertambah jadi 5 Orang

Komisioner KPU Jawa Timur menggelar jumpa pers terkait Pilkada serentak 2024. (Medcom.id/Amal)

Petugas Meninggal saat Pilkada 2024 di Jatim Bertambah jadi 5 Orang

Amaluddin • 29 November 2024 10:47

Surabaya: Jumlah petugas pemungutan suara meninggal di Jawa Timur bertambah 3 menjadi 5 orang. Semuanya berpulang saat bertugas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Jatim.

"Kami menyampaikan turut berkabung atas petugas pemungutan suara yang meninggal. Mereka gugur saat menjalankan tugasnya di TPS," kata Ketua Divisi SDM dan Litbang KPU Jatim, Eka Wisnu Wardhana, Jumat, 29 November 2024.

Adapun 3 orang yang baru meninggal yakni satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Sampang, satu petugas Linmas di Kabupaten Kediri, dan satu di Kota Kediri.

"Petugas yang meninggal ini karena kelelahan saat menjalankan tugasnya. Jadi, faktor kelelahan menjadi penyebab utamanya," katanya.

Wisnu mengaku pihaknya sudah meminta tim KPU di kabupaten/kota yang bersangkutan untuk memproses administrasi. Tujuannya agar petugas meninggal mendapatkan hak berupa biaya kematian dan santunan dari KPU.
 

Baca juga: 1 TPS di Karanganyar Jateng Pemungutan Suara Ulang

"Tim kami di KPU kabupaten, panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk segera mengurus proses pemakaman, dan administrasi. Ini adalah tanggung jawab kami untuk memastikan mereka mendapatkan haknya," ujarnya.

Selain tiga petugas meninggal, Wisnu menyebut ada 7 petugas pemungutan suara mengalami sakit saat bertugas. Kejadian ini merupakan risiko yang selalu mengintai petugas ad hoc, yang harus bekerja keras dari tahap persiapan hingga proses penghitungan suara.

"Rinciannya, satu petugas masing-masing di Pamekasan, Pasuruan, Kota Malang, Mojokerto, Ngawi, Banyuwangi, dan Tulungagung dilaporkan jatuh sakit dan sedang dirawat di rumah sakit terdekat di daerahnya," ujarnya.

Wisnu berharap tidak ada lagi korban yang berjatuhan. Kini pihaknya terus memantau kondisi kesehatan para petugas di lapangan.

"Semoga tidak ada lagi korban. Semua petugas adalah pahlawan demokrasi, mereka berjuang untuk memastikan suara rakyat tersalurkan," jelas dia.

Sementara itu, Pilkada Jawa Timur 2024, terdapat di 60.751 TPS, 3.330 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), KPPS sejumlah 425.166 orang, kemudian petugas ketertiban Tempat Pemungutan Suara (TPS) 121.476 orang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)