MITI Cetak Kenaikan Pendapatan 237%

Ilustrasi pendapatan emiten. Foto: MI.

MITI Cetak Kenaikan Pendapatan 237%

Arif Wicaksono • 3 November 2023 19:06

Jakarta: Kondisi ekonomi global yang masih fluktuatif tidak cukup mempengaruhi kinerja keuangan PT Mitra Investindo Tbk (MITI) di kuartal III-2023. Hal ini dapat dilihat dari kinerja keuangan MITI kuartal III yang makin melesat.

Mengacu pada laporan keuangan konsolidasian perseroan, MITI berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp244,90 miliar di kuartal III-2023. Angka itu meningkat tajam 237 persen dari realisasi kuartal III-2022 sebesar Rp72,74 miliar.

Direktur Operasional MITI Bambang Ediyanto mengatakan kenaikan pendapatan ini terutama ditopang oleh sektor bongkar muat (stevedoring) sebesar Rp163,98 miliar atau nyaris 66 persen dari seluruh pendapatan.

"Pencapaian segmen bongkar muat (stevedoring) tidak terlepas dari sinergi PT KAL selaku Perusahaan bongkar muat dan PT PKL selaku agency dari Perusahaan asing yang membawa kargo ke Indonesia," tegas dia dalam keterangan resmi, Jumat, 3 November 2023.

Dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2023, MITI mampu mencatatkan peningkatan laba bruto sebesar 249 persen menjadi Rp93,29 miliar dari 2022 sebesar Rp26,75 miliar.

"Sedangkan laba sebelum pajak penghasilan perseroan meningkat 448 persen menjadi sebesar Rp56,21 miliar, dibandingkan periode yang sama 2022 sebesar Rp10,26 miliar," tegas dia.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp36,54 miliar. Sementara pada periode yang sama 2022 jumlahnya sebesar Rp8,59 miliar atau melesat 325 persen. Laba per saham dasar pada kuartal III-2023 Rp10,32 meningkat dari periode sebelumnya Rp3,52 per saham.

Bisnis energi terbarukan

Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan berkelanjutan dari Perseroan, pada 7 Juli 2023, Perseroan dan Sany South East Asia Ltd (SANY) dan Emas Fortuna Ltd (EFL) telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum Of Understanding/MoU) untuk bersama-sama menjajaki peluang bisnis Energi Baru Terbarukan Tenaga Surya yang ramah lingkungan.

Melalui Nota Kesepahaman ini, MITI, SANY dan Emas Fortuna Ltd, akan menggali potensi Bisnis Energi Baru Terbarukan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau Solar Farm.

Pada 9 Oktober 2023, PT Mitra Investindo Tbk (Perseroan) dan PT Prima Aset Lestari (PAL) bersama dengan Interra Resources Limited (IRL) telah menandatangani Perjanjian Pemegang Saham untuk mendirikan perusahaan patungan yang bergerak di bidang Energi Baru dan Terbarukan (EBT) Biomassa.

Perseroan dan PAL bersama-sama akan memiliki 60 persen saham Perusahaan Patungan, dan IRL akan mengambil bagian 40 persen saham. Perusahaan Patungan ini berencana membangun dan mengoperasikan Pabrik Wood Pellet di Sumatra dengan target pembangunan dimulai pada awal 2024 dan diharapkan mulai beroperasi pada semester I-2025, dengan perkiraan total nilai investasi sekitar USD3,8 juta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)