Tim SAR Evakuasi 8 Pemancing yang Mati Mesin di Perairan Bangka

Pangkalpinang: Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengevakuasi 8 nelayan di Perairan Pantai Kalo Kabupaten Bangka.

Delapan pemancing tersebut dievakuasi dalam keadaan selamat setelah kapal yang mereka tumpangi mengalami mati mesin.

"Delapan pemancing ini berangkat dari dermaga rusunawa pangkalpinang. Sabtu (29/9). Sekitar pukul 08.00 WIB," kata Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, dalam keterangan pers, Senin, 30 September 2024.
 

Baca: Peringati HUT ke-79 RI, Nelayan di Gresik Gelar Tradisi Sedekah Laut

Dia menjelaskan saat akan kembali ke titik keberangkatan, kapal yang mereka tumpangi tiba-tiba mati mesin. "Sudah usaha diperbaiki, tapi gak hidup-hidup juga, malam sekitar pukul 23.00 WIB langsung melapor ke SAR Pangkalpinang," jelasnya.

Kemudian Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 Tim Rescue bergerak menggunakan Kapal RBB (Rigid Bouyancy Boat) menuju lokasi kapal KM Bintang Laut.

"Tim berhasil menemukan posisi 2°4.179'S 106° 12.791'E dan segera mengevakuasi beberapa pemancing ke Kapal RBB dan melakukan penarikan terhadap kapal," ungkapnya. 

Ia mengutarakan proses evakuasi dan penarikan terhadap kapal para pemancing tersebut berjalan dengan aman dan lancar hingga pada 30 September pukul 01.05 WIB, Tim Rescue beserta para pemancing dan Kapal mereka tiba di dermaga PTS Pangkalbalam. 

"Delapan pemancing berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, mereka adalah Kasim,Yunzar,Adi Lazuardi,Ery Satriana, Samsu, Ardiansyah, Dainuri dan Paluti," ujarnya.