Indonesia-Uzbekistan Bahas Penguatan Kerja Sama Konkret di Sela SMU PBB

Menlu Retno Marsudi bertemu Menlu Uzbekistan Bakhtiyar Saidov di sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, AS, 27 September 2024. (Kemenlu RI)

Indonesia-Uzbekistan Bahas Penguatan Kerja Sama Konkret di Sela SMU PBB

Willy Haryono • 28 September 2024 14:04

New York: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Republik Uzbekistan, Bakhtiyor Saidov, di sela-sela Sidang Majelis Umum (SMU) ke-79 PBB di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat pada Jumat, 27 September 2024.

Dalam pertemuan tersebut, kedua menlu sepakat memperkuat kerja sama melalui penandatanganan Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Republik Uzbekistan Tentang Pembentukan Komite Konsultasi Bilateral.

Dikutip dari keterangan pers Kemenlu RI yang diterima Medcom.id, Sabtu, 28 September 2024, kedua negara juga tengah membahas perjanjian bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas, untuk memperkuat hubungan antar pemerintah kedua negara.

Menlu Retno dan Menlu Saidov juga membahas langkah-langkah memperkuat kerja sama konkret di berbagai sektor, khususnya kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Uzbekistan, serta kawasan Asia Tengah.

Menlu RI mengundang pelaku usaha Uzbekistan untuk berpartisipasi dalam Indonesia-South and Central Asia Business Forum (INASCA) dan Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan digelar di Jakarta pada Oktober 2024.

Selain itu, kedua menlu membahas perkembangan situasi di Palestina dan Afghanistan. Dalam kerja sama multilateral, Indonesia dan Uzbekistan sepakat untuk saling mendukung pencalonan di sejumlah forum internasional.

Indonesia dan Uzbekistan telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1991. Kedua negara merupakan mitra kerja sama dan telah melakukan kerja sama di bidang ekonomi, sosial budaya, serta saling dukung dalam berbagai forum internasional. 

“Sebagai sesama negara Muslim, Indonesia dan Uzbekistan perlu memperkuat kolaborasi terkait ilmu-ilmu keagamaan keislaman dan sains serta mendorong perdamaian di Afghanistan dan Palestina,” tutup Menlu Retno. 

Baca juga:
KBRI Tashkent Dorong Peningkatan Perdagangan Indonesia-Uzbekistan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)