Foto USGS memperlihatkan area yang terdampak gempa bumi di New York, AS, 5 April 2024. (USGS)
Willy Haryono • 6 April 2024 15:03
New York: Sebanyak 11 guncangan susulan mengguncang sebagian Kota New York dan sekitarnya setelah wilayah tersebut diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 pada hari Jumat. Kuatnya gempa mengguncang gedung-gedung di sepanjang Pantai Timur Amerika Serikat (AS) dan mengejutkan warga di wilayah yang jarang mengalami aktivitas seismik besar.
Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa berkekuatan 4,8 tersebut merupakan gempa terbesar ketiga yang tercatat di wilayah tersebut dalam lima dekade terakhir dan terkuat di negara bagian New Jersey dalam lebih dari 240 tahun.
Getaran awal dirasakan sekitar pukul 10.20 pagi waktu setempat di kedalaman 4,7 kilometer.
Satu jam setelah dampak awal, gempa susulan berkekuatan 2,0 terjadi di sebelah barat Bedminster, New Jersey. Sekitar pukul 12.30 siang, terjadi gempa susulan berkekuatan 1,8, gempa susulan berkekuatan 2,0 lagi pada pukul 13.14, dan gempa susulan berkekuatan 2,0 lagi sesaat sebelum pukul 15.00, kata USGS.
Meski tidak ada kerusakan besar yang dilaporkan, tim teknik sedang memeriksa jalan dan jembatan. Orang-orang dari Baltimore hingga Boston mengaku merasakan guncanga, bahkan ada yang berlari keluar untuk mencoba mendeteksi sumbernya.
Sebuah video yang dibagikan EarthCam di media sosial X menunjukkan momen gempa berkekuatan 4,8 melanda New Jersey dan negara bagian sekitarnya.
Berbicara dalam konferensi pers pascagempa, Gubernur New York Kathy Hochul berkata: "Ini adalah salah satu gempa bumi terbesar di Pantai Timur dalam satu abad terakhir."
Belakangan, James Pittinger, Wali Kota Lebanon di New Jersey, menyebut gempa bumi itu sebagai "pengalaman gila" seraya berkata: "Saya sedang duduk di kantor rumah saya ketika barang-barang mulai berjatuhan dari dinding dan rak."
Guncangan yang terjadi pada Jumat kemarin adalah yang terbesar yang dirasakan di kota Lebanon sejak gempa berkekuatan 5,8 pada tahun 2011 di Virginia yang mendorong evakuasi Balai Kota dan bangunan lainnya.
Gempa terjadi hanya beberapa bulan setelah USGS memperingatkan hampir 75 persen wilayah AS bisa menghadapi gempa yang bersifat merusak dalam 100 tahun mendatang.
Baca juga: New York Diguncang Gempa 4,8 Magnitudo